Penulis Utama : Erin Putri Kurniawan
NIM / NIP : E0011117
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan putusan perceraian dengan pemberian nafkah anak di Pengadilan Agama Karanganyar dan juga untuk mengetahui bagaimana penyelesaian apabila pihak suami tidak melaksanakan kewajibannya memberikan nafkah anak setelah perceraian sesuai dengan yang tercantum dalam amar putusan.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dan bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari hasil wawancara dan data sekunder berupa putusan pengadilan, peraturan perundang-undangan, buku dan literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Karanganyar Nomor : 1067/ Pdt.G/2014/PA.Kra telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada hari sidang pembacaan ikrar talak, pemohon belum siap untuk menunaikan kewajibannya memberikan nafkah setelah perceraian sehingga pembacaan ikrar talak ditunda dan dilaksanakan pada tanggal 12 November 2014. Dalam pelaksanaan pemberian nafkah anak setelah perceraian terdapat hambatan ketika suami tidak mampu secara financial atau kurang memiliki kesadaran secara moral untuk memberikan nafkah anak setelah perceraian sesuai dengan yang tercantum dalam amar putusan. Dalam hal suami tidak melaksanakan kewajibannya memberikan nafkah anak sesuai dengan putusan maka istri dapat mengajukan permohonan eksekusi ke pengadilan yang memutus perkara tersebut. Namun dalam hal mengajukan permohonan eksekusi tersebut harus diperhitungkan apakah nilai eksekusi akan sebanding dengan biaya eksekusi yang harus dikeluarkan. Sehingga sebelum mengajukan permohonan eksekusi, pemohon sebaiknya mempertimbangkan hal tersebut mengingat tujuan utama dari pelaksanaan eksekusi adalah untuk memberikan hak-hak anak setelah perceraian yang tidak dilaksanakan sesuai dengan putusan pengadilan oleh suami. Selama suami belum bisa memberikan nafkah kepada anak maka biaya pemeliharaan anak menjadi tanggungan istri untuk sementara waktu.
Kata Kunci : Putusan Perceraian, Nafkah Anak, Eksekusi
ABSTRACT
This study aims to know the execution process of divorce verdict with child’s basic necessities in Karanganyar Religious Court and also to know the settlement if husband does not carry out its obligation to provide a child’s basic necessities after a divorce in accordance with those specified in the verdict
This research is empirical legal research which is descriptive. In nature the data used in this research is primary data obtained from interviews and secondary data including verdict, legislation, books and literature. Data collection techniques used is interviews and library study. Technical analysis used is interactif models of analysis.
The results showed that the implementation of Karanganyar Reigious Court’s Verdict Number: 1067 / Pdt.G / 2014 / PA.Kra have been implemented in accordance with the provisions of the legislation. At the session day of divorce’s pledge trial, yet the applicant is ready to fullfill it’s obligation to provide a living after divorce and defendant was in menstruating so reading of the divorce’s pledge postponed and held on 12 november 2014. Implementation of the provision of a living child after divorce there are obstacles when the husband is not able to be financially or morally lacking awareness to provide a living child after divorce as it appears in the verdict. In the event that the husband did not fulfill their obligation to provide a living child in accordance with the verdict, wife can submit the petition to the court that decided the case. However, in the case of applying for the execution must be considered if the value of the execution will be comparable to the cost of execution. So, the applicant should consider that matter before ask for execution. However, the main purpose of the execution is to protect children’s right after divorce. During the husband can not provide child’s basic necessities after divorce then the child maintenance costs borne by the wife for a while.    
Key words : Divorce verdict, child’s basic necessities, execution

×
Penulis Utama : Erin Putri Kurniawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0011117
Tahun : 2015
Judul : Proses Pelaksanaan Putusan Permohonan Cerai Talak dengan Pemberian Nafkah Anak di Pengadilan Agama Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Hukum - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Hukum Jur. Ilmu Hukum-E0011117-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Soehartono, S.H., M.Hum,
2. Syafrudin Yudowibowo, S.H., M.H.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.