INTISARIPrarancangan pabrik Linear alkyl benzene ini dimaksudkan untukmemenuhi kebutuhan dalam negeri karena di indonesia ada pabrik unggul yangbelum memenui kebutuhan dalam negeri. Linear alkyl benzene digunakan sebagaibahan baku pada industri deterjen. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas kapasitas180.000 ton/tahun dengan bahan baku benzene dan olefin Pabrik direncanakanberdiri di kawasan Ciikande, Serang, Banten pada tahun 2018. Bahan Bakubenzene diimpor dari FOB Korea sedangkan kebutuhan olefin didatangkan dariAmerika.Tahapan proses di pabrik Linear Alkyl Benzene ini meliputi penyimpananbahan baku, persiapan bahan baku, reaksi pembentukan produk dan pemurnianproduk. Tahap penyimpanan bahan baku benzene dan olefin disimpan pada fasecair. Tahap persiapan bahan baku berupa pencampuran bahan baku dan hasilrecycle. Tahap reaksi pembentukan Linear Alkyl Benzene merupakan reaksialkilasi benzene dilangsungkan di dalam reaktor fixedbed singletube. Reaksiberlangsung pada suhu 127,71oC dan tekanan 14,8038 atm dengan perbandinganreatan 1:25 pada fase cair dengan katalis FePCILs.Di dalam reaktor terjadi reaksi benzene dan olefin menjadi Linear AlkylBenzene. Konversi olefin sebesar 90% untuk reaksi alkilasi benzene. Tahapanpemurnian produk meliputi pemisahaan impuritas Linear Alkyl Benzene dilakukandalam menara distilasi-01 lalu keluar melalui reboiler-01 dan pemurnian dalammenara distilasi-02 hingga didapat produk Linear Alkyl Benzene 99,6% berat.Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udaratekan, tenaga listrik, bahan bakar, unit refigerasi dan unit pengolahan limbah.Kebutuhan air sebesar 70525,7758 kg/jam disuplai dari perusahaan air KrakatauTirta Industri Cilegon (KTI). Jumlah steam yang digunakan sebesar 335584,270kg/jam dengan jenis steam yang mempunyai suhu 315,56oC dengan tekanan10,340136 atm dan saturated steam yang mempunyai suhu 398,89oC dengantekanan 10.34014 atm. Udara tekan yang dibutuhkan sebesar 55,05 m3/jam padatekanan 4 atm, dan suhu 35oC. Listrik disuplai dari PLN dan sebuah generatorsebagai cadangan yang disiapkan harus mempunyai output sebesar 9026.207 kW,oleh karena itu, dipilih generator dengan daya 10000 kW sehingga masih tersediacadangan daya sebesar 973,793 kW. Bahan bakar yang digunakan adalahIndustrial Diesel Oil (IDO) disuplai dari Pertamina. Pabrik juga didukunglaboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buanganpabrik berupa padat,cairan dan gas.Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), denganstruktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagianjam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawankeseluruhan adalah 200 orang. Karyawan shift berjumlah 171 orang sedangkankaryawan non-shift berjumlah 29 orang. Sedangkan menurut statusnya karyawandapat dibagi menjadi karyawan tetap, karyawan harian, dan karyawan borongan.Hasil analisis ekonomi didapatkan Rate of Return (ROI) sebesar 53,21%sebelum pajak dan 37,25% sesudah pajak. Pay Out Time (POT) didapatkansebesar 1,58 tahun sebelum pajak dan 2,12 tahun sesudah pajak. Break Even Point(BEP) sebesar 44,57% Shut Down Point (SDP) sebesar 29,99% dan DiscountedCash Flow (DCF) sebesar 17,67%. Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkanpabrik Linear alkyl benzene layak didirikan.