ABSTRAK
Kota Surakarta merupakan salah satu dari lima kota pertama yang menjadi model dalam menerapkan konsep kota layak anak. Sebagai salah satu kota yang menjadi permodelan dari konsep kota layak anak Kota Surakarta sudah banyak melakukan perubahan untuk dapat mewujudkan konsep tersebut. Namun dalam menuju Surakarta layak anak bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi. Permasalahan yang terjadi salah satunya adalah pada bidang pendidikan khususnya sekolah dasar yaitu terjadi kesenjangan standar pendidikan yang ditandai dengan adanya fenomena sekolah favorit dan non-favorit, pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendidikan yang masih belum tercukupi, serta keamanan dan kenyamanan anak baik di dalam maupun diluar sekolah. Permasalahan yang terdapat dalam bidang pendidikan tersebut akan berdampak negatif dalam proses mewujudkan kota layak anak di Surakarta. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran pelayanan sekolah dasar berdasarkan kelompok sekolah favorit dan non-favorit dalam mewujudkan kota layak anak di Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deduktif-kuantitatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk melihat kelengkapan sarana prasarana lingkungan sekolah dasar favorit dan non-favorit, analisis deskriptif kualitatif untuk melihat keamanan dan kenyamanan di jalan sekitar sekolah dasar favorit dan non-favorit serta analisis deskriptif spasial untuk melihat jangkauan pelayanan sekolah dasar favorit dan non-favorit dan yang terakhir analisis peran dengan metode skoring yang kemudian di deskriptifkan.
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa mayoritas sekolah dasar di Kota Surakarta memiliki jangkauan pelayanan yang melebihi standar ideal, kelengkapan sarana prasarana lingkungan sekolah dasar yang masih belum terpenuhi secara maksimal namun memiliki keamanan dan kenyaman di jalan sekitar sekolah dasar yang cukup tinggi. Dari hasil tersebut didapatkan temuan bahwa peran pelayanan sekolah dasar dalam mendukung kota layak anak adalah tetap memberikan rasa aman dan nyaman walaupun kondisi dari kelengkapan sarana prasarananya yang kurang dan jangkauan pelayanan yang cukup jauh.
Kata Kunci: Kota layak anak, peran pelayanan pendidikan, sekolah dasar, sekolah favorit, sekolah non-favorit
ABSTRACT
Surakarta city is one of the first five cities that became a model in applying the concept of child friendly city. As one of the city that became the modeling of the concept of child friendly city, the city of Surakarta has made many changes to be able to realize the concept. But in Surakarta decent towards the child does not mean there are no issues. One of the problem that happens is in education, especially primary schools like a gap of educational standards, filling the needs of the educational infrastructure is still not fulfilled, and the safety and comfort of children both within and outside the school. Issues contained in the education sector will have a negative impact in the process of realizing the child friendly city in Surakarta. Research question is how the role of elementary school to support child-friendly city in Surakarta.
The research method is the type of deductive-quantitative research with technique analysis is descriptive quantitative to see the completeness of the elementary school environment infrastructure of favorites and non-favorites school, qualitative descriptive analysis to look at the safety and comfort on the road around favorites and non-favorites elementary school and descriptive spatial analysis to see the favorite and non-favorites elementary school outreach and the final analysis is scoring method to describe the role of elementary school service to support child friendly city
Results of this research is knowing that the majority of primary schools in Surakarta has a range of services that exceed the ideal standard , the completeness of the environmental infrastructure of primary schools are still not being fullest yet but have the safety and comfy on the road around the elementary school is quite high . From the results obtained that the role of primary school services in support of child friendly city is still providing a sense of safety and comfort, although the condition of completeness lack of infrastructure facilities and elementary school services is far enough.
Keywords: child friendly cities, elementary school, favorite school, non-favorite school, the role of education service