Penulis Utama : Arizka Fadhil Oktavianto
NIM / NIP : I1112021
×

Dalam dunia konstruksi bangunan, beton bertulang baja merupakan komponen yang sering digunakan pada struktur bangunan, dimana beton memiliki kuat tekan yang tinggi dan baja memiliki kuat tarik yang tinggi, keduanya merupakan kombinasi yang saling melengkapi untuk konstruksi struktur bangunan. Namun semakin banyaknya peningkatan kebutuhan tulangan baja dalam setiap pembangunan akan menimbulkan kendala yaitu harga yang semakin tinggi dan merupakan produk hasil tambang yang tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Oleh karena itu dipakailah bambu sebagai alternatif pengganti baja karena harganya yang murah dan merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui. Salah satu persyaratan beton bertulang adalah adanya lekatan antara tulangan dengan beton sehingga apabila pada struktur beton tersebut diberikan beban tidak akan terjadi selip antara tulangan dan beton. Oleh sebab itu perlu ditinjau kuat lekat tulangan bambu pada beton normal.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan dengan panjang penanaman 25 cm. Tulangan berupa baja Ø 8 mm dan bambu Ori, bambu Petung, bambu Wulung dimensi 10 x 5,2 mm. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mesin, FT UNS, pada umur beton 28 hari menggunakan alat Universal Testing Machine (  UTM ).
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata tulangan bambu ori polos, bambu petung polos dan bambu wulung polos terturut-turut adalah 0,117 Mpa ; 0,162 MPa ; 0,144 Mpa. Sedangkan nilai kuat lekat rata-rata tulangan baja polos Ø 8 mm adalah 0,548 Mpa.
Kata kunci: kuat lekat, baja polos, bambu polos, beton normal.

In the world of building construction, steel-reinforced concrete is a component that is often used in the structure of the building, where concrete has a high compressive strength and steel having high tensile strength, both of them are complementary combination for the construction of the building structure. But the increasing of steel reinforcement needed in every construction project will cause the higher price and this product can not be renewed and will run out someday. Therefore bamboo used to be an alternative to steel because it is cheap and is a renewable resource. One of the requirements of reinforced concrete is the juxtaposition between reinforcement with concrete so that when the concrete structure of the given load it will not occur slippage between reinforcement and concrete. Therefore it is necessary to review the strength adhesion on bamboo reinforcement of normal concrete.
The method of this study is experimental laboratory. Test specimen is cylinder concrete with diameter of 15 cm and 30 cm high. In the middle of the test specimen has planted steel reinforcement with 25 cm length. The steel reinforcement with Ø 8 mm and Ori bamboo, Petung bamboo, Wulung bamboo has 10 x 5.2 mm dimensions. The tests has been conducted at the Mechanical Laboratory of Engineering, FT UNS, on the age of concrete is 28 days by using a Universal Testing Machine ( UTM ).
Based on the analysis and the results of the test obtained that the values of average bond
strength on plain ori bamboo, plain petung bamboo and plain wulung bamboo reinforcement are 0.117 MPa; 0.162 MPa; 0.144 MPa respectively. While the average value of Ø 8 mm adhesion plain steel reinforcement is 0.548 MPa.
Keyword: bond strength, plain steel, plain bamboo, normal concrete

×
Penulis Utama : Arizka Fadhil Oktavianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1112021
Tahun : 2015
Judul : Analisis Kuat Lekat Tulangan Polos Bambu (Ori,Petung, Wulung) Terhadap Tulangan Baja
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik Jurusan Teknik Sipil-I1112021-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Agus Setiya Budi, ST, MT.
2. Ir. Slamet Prayitno, MT.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.