ABSTRAK
Tujuan penulisan tugas akhir iniadalah untuk mengetahui cara pemutakhiran data piutang PBB-P2 yang dilakukan oleh DPPKAD Karanganyar dan analisis rasio likuiditas dan solvabilitas setelah kegiatan pemutakhiran serta kendala yang dihadapi DPPKAD pada saat kegiatan pemutakhiran.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan beberapa staff di DPPKAD dan dokumentasi sebagai data pendukung untuk melengkapi dan menyempurnakan hasil penelitian, serta teknik pembahasan dengan menggunakan metode deskriptif.
Kesimpulan dari penelitian ini, kegiatan pemutakhiran data piutang PBB-P2 yang dilakukan telah sesuai dengan SE - 14/PJ/2013, berdasarkan analisis rasio keuangan menunjukkan posisi keuangan DPPKAD dinilai baik. Kendala yang dihadapi DPPKAD yaitu bukti pendukung yang tidak jelas serta petugas pendata ditingkat kelurahan yang kurang memahami tatacara pelaksanaan kegiatan.
Penulismemberikan beberapa saran antara lain DPPKAD harus melakukan sosialisasi ditingkat kelurahan, bekerjasama dengan KPP Pratama dalam hal penyajian bukti pendukung, dan lebih meningkatkan penerimaan disektor pajak daerah.
Kata kunci: Pemutakhiran, Piutang PBB-P2, Analisis Rasio
ABSTRACT
The aim of the research is to know the way of data updating of PBB-P2 accounts receivable conducted by DPPKAD Karanganyar and liquidity and solvability ratio analysis after updating activity and also the problems faced by DPPKAD at the updating activity time.
The data collecting technique done is interview to some staffs in DPPKAD and documentation as the supporting data to complete and to make the result of the research perfect, and the discussion technique uses descriptive method.
The conclusion of this research is that the data updating activity of PBB-P2 account receivable that has been conducted is appropriate with SE - 14/PJ/2013, based on financial ratio analysis indicates that the financial position of DPPKAD is valued good. The problem faced by DPPKAD is the unclear supporting evidence and the staff of data maker at the level of village who do not understand the operational procedure.
The suggestions can be given by the writer are DPPKAD should conduct the socialization in the level of village, cooperate with KPP Pratama in providing the supporting evidence, and increase the revenue from the local tax sector.
Keyword: Updating, PBB-P2 Account Receivable, Ratio Analysis