×
ABSTRACT
This study aims to determine the company’s financial performance is based on return on invested assets of the company and the factors that affect the size of the rate of return of such assets in the cement company listed on the Stock Exchange during the period 2009 to 2013.
The analysis is Du Pont System by linking financial ratios, namely Net Profit Margin (NPM) and Total Assets Turnover (TATO), in calculating the ratios Return on Investment (ROI) companies. By this analysis the company can carry out an evaluation of the performance, financial ratios which should be improved or both.
Based on the research results with the application of Du Pont System, the good performance shown by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. From the calculation of each ratio of PT Semen Indonesia has fluctuated each year and is above the industry average. This shows that the company’s performance in generating net income and total assets utilizing already good. From the calculation of each ratio of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk has fluctuated each year and is above the industry average except Total Assets Turnover tends to be below the industry average. This shows that the company’s performance in generating net income is quite good. While the calculation of each ratio of PT Holcim Indonesia Tbk has fluctuated each year and is below the industry average. This shows that the company’s performance in generating net income by total assets less good.
Keywords: Du Pont System, Return on Investment, Net Profit Margin, Total Assets Turnover, Corporate Financial Performance.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan berdasarkan tingkat pengembalian aktiva yang diinvestasikan perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya tingkat pengembalian aktiva tersebut pada perusahaan semen yang terdaftar di BEI periode 2009-2013.
Analisis yang digunakan adalah Du Pont System dengan menghubungkan rasio keuangan yaitu Net Profit Margin (NPM) dan Total Assets Turnover (TATO), dalam menghitung besarnya rasio Return on Investment (ROI) perusahaan. Dengan analisis ini perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap kinerjanya, rasio keuangan mana yang harus ditingkatkan atau kedua-duanya.
Berdasarkan hasil penelitian dengan penerapan Du Pont System, kinerja yang baik ditunjukkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indocemet Tunggal Prakarsa Tbk. Dari perhitungan masing-masing rasio PT Semen Indonesia mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di atas rata-rata industri. Hal ini menunjukan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dan memanfaatkan total aktivanya sudah baik. Dari perhitungan masing-masing rasio PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di atas rata-rata industri kecuali Total Assets Turnover yang cenderung berada di bawah rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bersih cukup baik. Sedangkan dari perhitungan masing-masing rasio PT Holcim Indonesia Tbk mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan berada di bawah rata-rata industri. Hal ini menujukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan keseluruhan asetnyakurang baik.
Kata Kunci: Du Pont System, Return on Investment, Net Profit Margin, Total Assets Turnover, Kinerja Keuangan Perusahaan.