×
ABSTRAK
Sungai Ciliwung saat ini memasok air bagi wilayah Jabodetabek. Kebutuhan air meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, sedangkan air ciliwung jumlahnya relatif tetap. Oleh sebab itu, perlu adanya kajian keseimbangan air di DAS Ciliwung. Penelitian dilakukan di ruas hulu Bendung Katulampa.
Kebutuhan air bersih diperhitungkan sebesar 100 liter/hari/orang. Debit andalan dihitung berdasarkan analisis transformasi hujan menjadi debit menggunakan metode hidrograf satuan sintetik Snyder. Parameter yang digunakan adalah Standard lag sebesar 0,6 dan Peaking koefisien sebesar 0,2. Data hujan yang digunakan dari stasiun penakar hujan Gunung Mas, Gadok, dan Katulampa. Debit andalan yang digunakan adalah 90% yang diperoleh dengan metode Weibull.
Hasil analsis menunjukkan bahwa debit andalan yang ada di Sungai Ciliwung ruas hulu Bendung Katulampa berkisar antara 0 m3/dt dan 2,9 m3/dt. Prediksi kebutuhan air bersih untuk jumlah penduduk 280.214 orang pada tahun 2013sebesar 0,19 m3/dt. Peramalan debit untuk 10 tahun yang akan datang dengan metode Neural Network menunjukkan bahwa pada tahun 2023 Sungai Ciliwung akan memiliki debit andalan berkisar antara 0 m3/dt dan 2,88 m3/dt. Debit andalan ini diprediksi masih bisa mencukupi kebutuhan air domestik untuk 357.736 orangsesuai dengan prediksi jumlah penduduk tahun 2023, dengan kebutuhan airbersih sebesar 0,25 m3/dt.
Kata kunci: Sungai Ciliwung, Neraca air, Neural Network
ABSTRACT
Ciliwung river currently supplies water for Jabodetabek area. Water demand increases with the increase of population, while the Ciliwung water is relatively remains constant. Therefore, the studies related to the water balance in the Ciliwung area is needed. The study was conducted at the upstream of Katulampa weir.
Requirements for fresh water calculated as 100 liters/day/person. The reliable discharge is calculated based on the analysis of the rainfall-runoff transformation using Snyder synthetic unit hydrograph. The parameters used are standard lag of 0.6 and peak coefficient of 0.2. Rainfall data were used from a rain station Gunung Mas, Gadok, and Katulampa. The reliable discharge used was probability of 90% regarding to Weibull method.
The Results of analysis showed that the reliable discharge of Ciliwung river in the upstream segment of Katulampa between 0 m3/sec and 2.9 m3/sec. The prediction of fresh water requirement for population of 280.214 persons for the year of 2013 is 0.19 m3/sec. Forecasting discharge for 10 years using Neural Network method showed that in the year 2023, Ciliwung river will have reliable discharge between 0 m3/s and 2.88 m3/sec. This discharge will be sufficient to fulfill domestic water of 357.736 person as predicted number of person for year of 2023, with total demand of fresh water is 0.25 m3/sec.
keywords: Ciliwung river, Water balance, Neural Network