ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Peran Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) dalam upaya perlindungan pada anak korban kekerasan seksual di Kabupaten Sragen, (2) Kendala yang dihadapi Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) dalam upaya melindungi anak dari kekerasan seksual, (3) Relevansi Peran APPS dalam memenuhi hak anak atas perlindungan kekerasan seksual terhadap pengembangan materi perlindungan dan pemajuan HAM.
Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data digunakan analisis interaktif Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Pengumpulan Data, (3) Analisis Data, dan (4) Penyususnan Laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1) Peran Aliansi Peduli Perempuan Sukowati terhadap penanganan korban kekerasan seksual pada anak dilakukan dengan upaya Pendampingan Psikologis, Pendampingan Medis, Pendampingan Litigasi, Shelter, Support group. (2) Kendala yang dihadapi oleh Aliansi Peduli Perempuan Sukowati dalam menjalankan perannya adalah masalah kurangnya anggaran dan juga masih banyaknya kasus korban kekerasan seksual yang tidak di laporkan. (3) Relevansi peran Aliansi Peduli Perempuan Sukowati dalam memenuhi hak anak atas perlindungan terhadap kekerasan seksual pada anak sesuai dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan pada kelas X pada kompetensi dasar Menyaji kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kata Kunci: Peran Aliansi Peduli Perempuan Sukowati, perlindungan anak, Kendala, kompetensi dasar
ABSTRACT
The purpose of this study is to find out: (1) How is the role of Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) in protecting the victims of sexual harrasment on children in Sragen Regency, (2) What is the obstruction faced by Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) in attempts to protect children from sexual harassment, (3) How is the relevance of the role of APPS in fulfilling children's rights for the protection of sexual harassment toward the material guidance and supporting human right.
This research used qualitative approach. The type of this research is descriptive qualitative. The source of data obtained from informant, place, event and document. The sampling technique used purposive sampling. The technique of data collection which is used to obtain and compose the data is interview, observation, and document analysis. Triangulation data and triangulation methods are used in obtaining the data validity. The technique of analyzing data is interactive analysis. The steps of procedure research are mentioned as follows: (1) pre-study step, (2) collecting the data, (3) data analysis, and (4) composing the research report.
Based on the research results, it can be concluded: (1) the role of Aliansi Peduli Perempuan Sukowati in handling the victims of sexual harassment on children pursued with psychological counseling, medical assistance, and litigation mentoring, shelter, support group. (2) The obstruction faced by APPS in their role is the lack of budget and there also many cases of sexual harassment are not reported. (3) the relevance of APPS’s role in fulfill children’s right for the protection of sexual harassment on children in accordance with the subject of civic education in class X, on the basic of competence presenting cases of human right violation in the context of guidance and supporting human right in accordance with the values of Pancasila in social, nation and state.
Keywords: the role of APPS, child protection, obstruction, basic competency