ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
melalui metode maternal reflektipada anak tunarungu kelas I-B di SDLB Negeri
Pati tahun 2014/2015.
Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
yaitu penelitian yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas I-B di SDLB
Negeri Pati tahun 2014/2015 yang berjumlah 5 siswa. Validitas data yang
digunakan adalah validitas isi. Teknik analisa data yang dipakai adalah analisis
deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai tes antar siklus, nilai tes siswa
sebelum menggunakan metode maternal reflektif dan nilai tes siswa sesudah
menggunakan metode maternal reflektif sebanyak dua siklus.
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang telah
dilakukan terhadap kemampuan berkomunikasi siswa pada pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan menggunakan metode maternal reflektif dapat dijelaskan
sebagai berikut: berdasarkan nilai rata-rata awal, diketahui bahwa kemampuan
berkomunikasi 58 (belum tuntas), pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat
menjadi 64 (belum tuntas), dengan upaya perbaikan pembelajaran dan menambah
motivasi siswa, hasil yang dicapai pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata
kelas menjadi 74 pembelajaran berkomunikasi siswa telah tuntas’
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa melalui metode maternal reflektif dapat meningkatkan
kemampuan berkomunikasi anak tunarungu kelas I-B di SDLB Negeri Pati tahun
2014/2015.
Kata kunci : berkomunikasi, tunarungu, metode maternal reflektif
ABSTRACT
The purpose of this research was to improve the student ability to
communicate through Maternal Reflective method of class I-B deaf children
SDLB NEGRI Pati in Academic year 2014/2015.
The approach of this research was Classroom action Research through
planning, implementation, observation, and reflection. The subject of this research
was the students of class I-B deaf children SDLB NEGRI Pati. There were 5
students. The data Validity used Content Validity. The data analysis technique
used descriptive comparative analysis which compared inter-cycle test score,
student test score before using Maternal Reflective method and after using
Maternal Reflective method in two cycles.
The result of the implementation of classroom action research that had
been conducted onstudents ability to communicate in learning Indonesian
language by using maternal reflective method can be described as follows: based
on the average value of the beginning, it was known that the ability to
communicate 58 (not yet targeted), at first cycle the average class value increased
to 64 ( not yet targeted), with the improvement of learning and increase student
motivation, the result at second cycle increased, the average class value was 74.
The students have completed to communicate after learning.
Based on action research that had been done, it can be concluded that
Maternal Reflective method can improve the communication.
Keywords: communication, deaf, maternal reflective method