×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh pembelajaran antara bola digantung dan bola dilempar terhadap peningkatan hasil belajar sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak takraw SD Negeri 1 Sawahan Kecamatan Juwiring Klaten tahun pelajaran 2008/2009. (2) Pembelajaran yang lebih baik pengaruhnya antara bola digantung dan bola dilempar terhadap peningkatan hasil belajar sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak takraw SD Negeri 1 Sawahan Kecamatan Juwiring Klaten tahun pelajaran 2008/2009. Sejalan dengan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak takraw SD Negeri 1 Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2008/2009 berjumlah 40 orang. Keseluruhan siswa putra peserta esktrakurikuler sepak takraw SD Negeri 1 Sawahan dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan mengontrol bola dari Nur Hasan (2001: 189-190). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh pembelajaran sepak sila antara bola digantung dan bola dilempar terhadap hasil belajar sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SD Negeri 1 Sawahan Kecamatan Juwiring Klaten tahun pelajaran 2008/2009. Dengan nilai perhitungan hasil tes akhir masing-masing kelompok diperoleh nilai thit sebesar 3.6860 dan ttabel sebesar 1.72 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Pembelajaran dengan bola digantung lebih baik pengaruhnya dari pada pembelajaran bola dilempar terhadap hasil belajar sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SD Negeri 1 Sawahan Kecamatan Juwiring Klaten tahun pelajaran 2008/2009. Pembelajaran sepak sila dengan bola digantung memiliki persentase peningkatan kemampuan sepak sila speak takraw sebesar 12.3356%, sedangkan pembelajaran sepak sila sepak takraw dengan bola dilempar memiliki peningkatan kemampuan sepak sila sepak takraw sebesar 6.2968%.