Penulis Utama : Dhiyas Diptaningtyas
NIM / NIP : F3412025
×

ABSTRAK
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak sebelum PP 46 Tahun 2013 maupun sesudah peraturan ini, jumlah wajib pajak yang patuh atau tertib membayar pajak di KPP Pratama Klaten, dan upaya yang dilakukan oleh petugas untuk memberikan pengarahan terhadap wajib pajak di Klaten. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Klaten dengan pertimbangan bahwa pembayaran PPh Final 1% dikelola oleh Accounting Representative sekaligus bertanggung jawab akan keberhasilan dalam menyelesaikan pembayaran pajak terutama untuk PPh Final 1% sesuai rencana yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembayaran PPh Final 1% di KPP Pratama Klaten masih belum optimal antara pajak badan dan pajak perorangan meskipun peran Accounting Representative sudah melakukan yang maksimal terhadap wajib pajaknya. Realisasi perolehan pajak badan mengalami kenaikan sekitar 560% selama 2 tahun dan kepatuhan yang membayar juga mengalami kenaikan sekitar 966%, sedangkan untuk pajak perorangan meningkat sekitar 35%. Kepatuhan pembayar pajak perorangan relatif mengalami penurunan yaitu sebesar 27%. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran untuk: memperkecil hambatan yang mengakibatkan kurang optimal dalam pembayaran, meningkatkan pelatihan bagi pegawai yang kurang menguasai program komputer dan teknologi informasi. Masing-masing pegawai perlu meningkatkan koordinasi agar ketepatan waktu pelayanan tetap terjaga.
Kata kunci: Accountiong Representative, PPh Final 1%
ABSTRACT
The purpose of this research is to comparing the level of tax compliance before PP 46 Year 2013 and after this rule, the number of taxpayers who dutifully pay taxes or orderly on KPP Pratama Klaten, and the efforts made by officers to provide guidance to taxpayers in Klaten , This research was done in KPP Pratama Klaten with the consideration that the final payment of income tax of 1% is managed by the Accounting Representative at the same time responsible for the success in completing the payment of taxes, especially for the final income tax of 1% according to the plan that has been set. Data collection method used is by interview, documentation and observation.
The conclusion of this research are that 1% final income tax payments in KPP Pratama Klaten is still not optimal between corporate tax and individual income tax even though the role of Accounting Representative has done the maximum to the taxpayers. The realization of tax revenue increased weight of about 560% for 2 years and adherence to pay also increased about 966%, while for individual tax increased by approximately 35%. The compliance of individual taxpayers relative decrease in the amount of 27%. Based on the results of research, the researcher give some suggestion to: minimize the barriers that result in less than optimal in payments, increase training for employees who are less proficient with computers and information technology. Individual employees need to improve coordination so that the timeliness of service is maintained.
Keywords: Accounting Representative, Final Income Tax 1%

×
Penulis Utama : Dhiyas Diptaningtyas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3412025
Tahun : 2015
Judul : Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum dan Sesudah Pemberlakuan PP No. 46 Tahun 2013 (Studi Kasus di KPP Pratama Klaten)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi dan Bisnis - 2015
Program Studi : D-3 Perpajakan
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi dan Bisnis Prog. DIII Perpajakan-F3412025-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Hanung Triatmoko, M.Si., Ak
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.