×
ABSTRAK
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelayanan sirkulasi menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memenuhi tugas akhir D-III Perpustakaan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret tahun 2015.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan menerapkan teknologi RFID, untuk mengetahui pemanfaatan teknologi RFID, dan untuk mengetahui hambatan dan upaya dalam pemanfaatan RFID di pelayanan sirkulasi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka.
Dalam Tugas Akhir ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Alasan menerapkan teknologi RFID di pelayanan sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta yaitu: untuk mengikuti perkembangan jaman, untuk meningkatkan kinerja layanan, mewujudkan pelayanan prima dan untuk meningkatkan keamanan pada koleksi. 2) Pemanfaatan teknologi RFID di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta meliputi beberapa kegiatan, antara lain untuk kegiatan sirkulasi baik peminjaman maupun pengembalian yang melalui petugas, dan sistem pengamanan menggunakan security gate. 3) Hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan teknologi RFID di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta antara lain: Alat RFID terkadang tidak stabil, Proses Tagging RFID terkadang tidak sempurna, Sistem dan jaringan yang error, Masih ada pustakawan yang belum terbiasa menggunakan RFID.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah: mengecek kembali bahan pustaka apakah ada RFIDnya, saat melakukan proses tagging perlu kecermatan, Saat jaringan dan sistem mengalami error, petugas perpustakaan akan langsung melaporkan jika terjadi ganggunan kepada teknisi untuk mengatasi masalah pada sistem dan jaringan yang mengalami trouble, mengadakan sosialisasi untuk pegawai dan pustakawan dalam menggunakan perangkat RFID.
Saran yang dapat penulis sampaikan diantaranya adalah: 1)Pustakawan atau petugas di Layanan Sirkulasi sudah memadai, namun untuk mengantisipasi perkembangan dan tuntutan pengguna, kualitas dan kuantitasnya perlu dikembangkan lagi.2) RFID memang merupakan sarana yang tepat dalam proses sistem informasi perpustakaan.
Kata Kunci :RFID (Radio Frequency Identification), Perpustakaan