Penulis Utama : Fendhi Pramuda
NIM / NIP : F3412037
×

ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 terhadap penerimaan pajak, mengetahui tanggapan dari fiskus dan Wajib Pajak, serta mengetahui hambatan yang dihadapi oleh KPP Pratama Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah, dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.
Temuan yang diperoleh dari studi, bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013, sistem pembayaran dan pelaporan pajak lebih sederhana dan efisien. Kemudian, pencapaian Pajak Penghasilan di tahun pertama pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 bisa dibilang cukup baik. Selanjutnya, penerimaan Pajak Penghasilan meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp 304.130.590.524,00 menjadi Rp 361.878.557.260,00 di tahun 2013. Tetapi, terdapat beberapa kelemahan yang menjadi hambatan. Kesadaran dan pola pikir dari Wajib Pajak yang masih rendah. Mereka masih sering melaporkan omzet yang tidak sesuai. Kemudian, tarif 1% masih dirasa cukup memberatkan bagi Wajib Pajak.
Olehkarenaitu, penulis berharap agar pemerintah dapat melakukan pengkajian ulang terhadap tarif dan batasan omzet dari Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 sehingga tidak lagi memberatkan bagi Wajib Pajak dengan omzet rendah. Serta kepada KPP Pratama Karanganyar, penulis harap lebih sering melakukan pendataan terhadap Wajib Pajak baru, baik orang pribadi maupun badan.
Kata Kunci: Pajak Penghasilan, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013
ABSTRACT
The purpose of  this study to determine the impact of the enactment of Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 on tax revenue, determine the response of the tax authorities and the taxpayer, and to know the barriers faced by KPP Pratama Karanganyar. The method used is, by observation, interview, and literature study.
The findings obtained from the studies, that with the enactment of Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013, the payment and tax reporting system more simple and efficient. Then, the achievement of income tax in the first year of the implementation of Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 can be considered good. Furthermore, income taxreceiptsincreasedfromthe year 2012amounting304,130,590,524 rupiahsto 361,878,557,260 rupiahsin 2013. However, there are some weaknesses that become obstacles. Awareness and mindset of the taxpayer is still low. They still often report that turnover is not appropriate. Then, a rate of 1% is still considered burdensome for the taxpayer.
Because of, the authors hope that the government can carry out a review of the rates and limits the turnover of Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013, so no more burdensome for taxpayers with low turnover. As well as to the KPP Pratama Karanganyar, the authors hope that more frequent data collection on new taxpayers, whether individual or entity.
Keywords: Income Tax, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013

×
Penulis Utama : Fendhi Pramuda
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3412037
Tahun : 2015
Judul : Analisis Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 (Studi Kasus di KPP Pratama Karanganyar Periode 2012-2014)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi dan Bisnis - 2015
Program Studi : D-3 Perpajakan
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi dan Bisnis Prog. DIII Perpajakan-F3412037-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Trisninik Ratih Wulandari, S. E., M. Si., Ak.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.