Penulis Utama : Susi Cahyanti
NIM / NIP : K1310076
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)manakah diantara model pembelajaran STAD yang dimodifikasi, NHT, dan langsung yang dapat menghasilkan prestasi lebih baik pada materi lingkaran, (2) manakah diantara siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang, dan rendah yang menghasilkan prestasi yang lebih baik, (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar matematika pada materi lingkaran.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 176 siswa. Sampelnya adalah 82 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 11 Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah angket dan tes. Untuk menguji konsistensi internal angket digunakan rumus Karl Pearson, untuk menguji reliabilitas angket digunakan rumus Alpha, dan untuk menguji reliabilitas tes digunakan rumus KR-20. Uji prasyarat analisis variansi digunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas dan uji Bartlett untuk uji homogenitas.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan ukuran sel tak sama dengan faktor (3x3). Hasil analisis variansi dua jalan pada taraf 5% menunjukan: (1) pembelajaran matematika pada materi lingkaran menggunakan model STAD dimodifikasi menghasilkan prestasi sama baiknya dengan model NHT, pembelajaran menggunakan model STAD dimodifikasi menghasilkan prestasi sama baiknya dengan model pembelajaran langsung, dan   pembelajaran menggunakan model NHT menghasilkan prestasi lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang, siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah, dan siswa dengan aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar matematika pada materi lingkaran.
Kata Kunci: STAD Dimodifikasi, NHT, Aktivitas Belajar, Prestasi Belajar.
ABSTRACT
The aims of this research are to know: (1) which are the learning models provide better mathematics learning achievement, STAD modified, NHT and direct learning on the material of circle (2) which are the student learning activities provide better mathematics learning achievement, high, medium, and low activity (3) is there any interaction between influence of the learning model with learning activity to mathematics learning achievement on the material of circle.
The population of this experiment was all of the 8th grade students of SMP Negeri 16 Surakarta academic year 2014/2015 that consist of 176 students. Sample of this experiment was 82 students that divided into 3 classes. This sample was taken by cluster random sampling. The instrument was tested at SMP Negeri 11 Surakarta. The instrument were used questionnaire and test. To test the internal consistency of the questionnaire used Karl Pearson product moment, while to test the reliability of the questionnaire used Alpha formula, and to test the reliability of the tests used KR-20 formula. As the requirement of the variance analysis test were normal distributed population using Lilliefors test and for the homogeny population using Bartlett method.
The data analysis technique that used in this research was two-ways analysis of variance with different cells frequency unbalanced factor (3x3). Two-ways analysis of variance results for the level of 5% significant shows: (1) mathematics learning using STAD modified model on the material of circle produces mathematics learning achievement as same as NHT model, mathematics learning using STAD modified produces mathematics learning achievement as same as direct model, and mathematics learning using NHT model produces mathematics learning achievement better than direct model, (2) students who have high learning activity make better mathematics learning achievement than students who have medium learning activity, students who have high learning activity make better mathematics learning achievement than students who have low learning activity, and students who have medium learning activity make better mathematics learning achievement than students who have low learning activity, (3) there is no interaction between influence of the learning model with learning activity to mathematics learning achievement on the material of circle.
 Keywords:    STAD modified, NHT, learning activity, mathematics learning achievement.

×
Penulis Utama : Susi Cahyanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1310076
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang Dimodifikasi dan Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan MIPA-K1310076-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Soeyono, M.Si.
2. Dhidhi Pambudi, S.Si, M.Cs.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.