Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masayang akan datang. Berbagai jenis model peramalan telah banyak dikembangkanuntuk meningkatkan akurasi peramalan, salah satunya adalah model runtun waktufuzzy terbobot. Panjang interval yang digunakan dalam metode runtun waktu fuzzydapat mempengaruhi hasil peramalan. Dalam penelitian ini panjang intervalditentukan menggunakan metode berbasis rata-rata.Tujuan penelitian ini adalah menentukan model runtun waktu fuzzyterbobot terbaik untuk peramalan jumlah uang beredar (JUB). Model Chen (1996)tidak mempedulikan pengulangan dan pembobotan. Model Yu (2005), Cheng(2008), serta Lee dan Suhartono (2010) mempedulikan pengulangan danpembobotan. Keakuratan empat model tersebut dibandingkan. Data pengujianjumlah uang beredar digunakan sebagai evaluasi keakuratan ramalan dengankriteria akar rata-rata kesalahan kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwamodel terbaik untuk peramalan jumlah uang beredar di Indonesia adalah modelLee dan Suhartono (2010) dengan konstanta .Kata kunci: model runtun waktu fuzzy terbobot, basis rata-rata, jumlah uangberedar