Penelitian ini bertujuan untuk memfabrikasi serta mengetahui karakterisasi sifat
optik dan sifat kelistrikan dari kaca Tellurite Zinc Natrium (TZN). Komposisi kaca
yang digunakan adalah 60 TeO2 - (30-x) ZnO - (10+x) Na2O dengan variasi Na2O
(x=0,1,2,3).
Fabrikasi kaca dilakukan dengan metode melt quanching. Karakterisasi sifat
optic kaca meliputi pengukuran indek bias yang diukur dengan metode sudut
Brewster, pengukuran massa jenis menggunakan piknometer dengan metode hukum
Archimedes, absorbansi pada daerah UV-Vis diuji dengan Spektrofotometer Perkin-
Elmer UV-Vis Lambda-25, absorbansi pada daerah IR diuji dengan Spektrofotometer
FT-IR Shimadzu. Karakterisasi sifat listrik diuji menggunakan I-V meter El-Kahfi.
Kaca kemudian dikristalkan selama 3 menit menggunakan furnace. Kaca yang
sebagiannya berfase kristal itu di uji optik yang meliputi indeks bias, massa jenis,
absorbansi pada daerah UV-Vis dan IR, serta di uji kelistrikan.
Dapat disimpulkan bahwa penambahan Na2O pada kaca menyebabkan
penurunan nilai indeks bias, penurunan nilai massa jenis kaca, penurunan nilai
absorbansi pada daerah cahaya tampak dan inframerah, kenaikan nilai energi band gap
optis dan kenaikan daya hantar listrik.. Kaca TZN yang sebagian telah berfase kristal
mengalami perubahan sifat dari sebelum dikristalkan, yaitu: penurunan indeks bias,
penurunan densitas, kenaikan absorbansi pada daerah inframerah, kenaikan nilai energi
band gap optis, serta meningkatnya daya hantar listrik.
Kata kunci: kaca, tellurite , sifat optik, sifat listrik, kristal sebagian.