Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara
pendekatan pembelajaran langsung dan pendekatan pembelajaran tidak langsung terhadap hasil
belajar keterampilan servis atas pada permainan bolavoli. (2) Perbedaan hasil belajar
keterampilan servis atas pada permainan bolavoli antara siswa yang memiliki kemampuan gerak
tinggi, sedang dan siswa yang memilki kemampuan gerak rendah. (3) Pengaruh interaksi antara
pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan
servis atas pada permainan bolavoli.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan rancangan
penelitian faktorial 3 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas XI SMA
N 1 Karangrayung yang berjumlah 82 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive random sampling sehingga sampel penelitian menjadi 60 siswa. Teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan teknik Analisis Varians ( ANAVA ) dua jalan pada taraf
signifikasi a = 0,05 dengan prasyarat analisis uji normalitas sampel dan uji homogenitas varians.
Hasil penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara
pendekatan pembelajaran langsung dan pendekatan pembelajaran tidak langsung terhadap
ketrampilan servis atas pada permainan bolavoli. Dari hasil analisis varian diperoleh nilai sig =
0,002 lebih kecil dari 0,05. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kemampuan
gerak tinggi, sedang, rendah terhadap keterampilan servis atas bolavoli. Dari hasil analisis varian
diperoleh nilai sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05. (3) Ada pengaruh interaksi antara pendekatan
pembelajaran dengan kemampuan gerak terhadap hasil belajar keterampilan servis atas bolavoli.
Dari hasil analisis varian diperoleh nilai sig = 0,042 lebih kecil dari 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Ada perbedaan
pengaruh pendekatan pembelajaran langsung dan pendekatan pembelajaran tidak langsung
terhadap hasil belajar keterampilan servis atas bolavoli. Pendekatan pembelajaran langsung lebih
baik dibandingkan pendekatan pembelajaran tidak langsung terhadap hasil belajar keterampilan
servis atas bolavoli. (2) Ada perbedaan hasil belajar keterampilan servis atas bolavoli antara
siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi, sedang, rendah. Siswa yang memiliki
kemampuan gerak tinggi mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki
kemampuan gerak sedang dan rendah. (3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara
pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak terhadap keterampilan servis atas bolavoli.
Pendekatan pembelajaran langsung lebih cocok bagi siswa dengan kemampuan gerak tinggi.
Pendekatan pembelajaran tidak langsung lebih cocok bagi siswa dengan kemampuan gerak
rendah. Bagi siswa dengan kemampuan gerak sedang sama-sama baik jika mendapatkan
pendekatan pembelajaran langsung maupun tidak langsung.
Kata Kunci : Pendekatan pembelajaran langsung dan tidak langsung, Kemampuan gerak,
Hasil belajar keterampilan servis atas bolavoli.