Penulis Utama : Iqliima Filasthiin Falaakh
NIM / NIP : K1310041
×

ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIA SMP Negeri 16 Surakarta dan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL).
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru matematika dan siswa kelas VIIA SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 28 siswa. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari guru matematika dan siswa kelas VIIA SMP Negeri 16 Surakarta. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran dengan observasi selama proses pembelajaran, data keaktifan siswa dengan observasi selama proses pembelajaran, data kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh dari hasil tes siklus. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah setidaknya rata-rata persentase keaktifan siswa mencapai 70% dan setidaknya 70% dari jumlah total siswa mencapai skor kemampuan pemecahan lebih dari atau sama dengan 7 untuk setiap soal.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model PBL yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah: 1) Kegiatan awal, guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menginformasikan akan ada pembagian kelompok belajar siswa untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Guru menginformasikan bahwa akan ada penghargaan diakhir pembelajaran bagi siswa yang aktif selama proses pembelajaran. Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. 2) Kegiatan inti, guru memberikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari. Sebelum siswa mengerjakan LKS, guru meminta siswa untuk bekerja secara berkelompok dan mengingatkan sisa waktu agar siswa bekerja lebih cepat. Ketika perwakilan kelompok lain sedang presentasi, guru menyuruh semua siswa meninggalkan segala kegiatan atau aktivitas kelompoknya dan hanya fokus pada teman yang sedang presentasi. Guru juga dapat menunjuk siswa yang belum presentasi agar memberikan tanggapan hasil presentasi yang disampaikan oleh kelompok lain. 3) Kegiatan penutup, guru merefleksi hasil pembelajaran dengan proses tanya jawab dan guru dapat menunjuk siswa jika tidak ada yang angkat tangan. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari pada hari itu dengan siswa mencatat hasil diskusi. Guru memberikan kuis individu dan menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. Berdasarkan hasil observasi, persentase rata-rata keaktifan siswa pada prasiklus sebesar 39,73%. Pada siklus I rata-rata keaktifan siswa mengalami peningkatan sebesar 21,86% menjadi 61,59% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 15,2% menjadi 76,79%. Sedangkan dari hasil tes, persentase siswa yang memperoleh skor kemampuan pemecahan masalah lebih dari atau sama dengan 7 untuk setiap soal pada siklus I mencapai 60,71% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,29% menjadi 75%. Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran dan hasil tes siklus dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIA SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci: PBL, keaktifan siswa, pemecahan masalah
ABSTRACT
This classroom action research aims to describe the implementation of learning with Problem Based Learning (PBL) model, which can enhance students' activity and mathematical problem solving ability students grade VIIA of SMP Negeri 16 Surakarta and to determine the student's activity improvement and problem solving skills of students after participating in teaching mathematics Problem Based Learning (PBL) model.
This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. The subjects of this research were mathematics teacher and 28 students VIIA of SMP Negeri 16 Surakarta in the academic year 2014/2015. Source of data in this research was obtained from mathematics teachers and the students VIIA of SMP Negeri 16 Surakarta. The data collected in this research is data materialize learning by observation during the learning process, the data active students with observations during the learning process, mathematical problem solving ability of data obtained from the results of the test cycles. Data analysis was performed with descriptive analysis techniques. Indicators of the success of this study is at least average percentage of student activity reached 70% and at least 70% of the total number of students achieved a score solving abilities more than or equal to 7 for each question.
The result of research concluded that the learning step Problem Based Learning (PBL) model, which can enhance students' active and mathematical problem solving ability of students are: 1) initial activity, the teacher presents the objectives of learning. No teacher will inform the distribution of study group to work on Student Worksheet (LKS). Teachers informed that there will be an award at the end of active learning for students during the learning process. Teachers provide perception form of questions related to the material to be studied. 2) The core activity, the teacher gives a problem related to real life and associate with the material to be learned. Before students working on worksheets, the teacher always motivate students to work in groups and remind the rest of the time for students to work faster. When representatives of the other group being the presentation, the teacher asked all the students to leave any activity or group activity and only focus on friends who are presenting. Teachers can also refer students who have a presentation to give feedback results presentation delivered by other groups. 3) The closing, teachers reflect learning outcomes with a question and answer process and teachers can refer students if no one raised their hands. Then the teacher with the students concluded that lessons have been learned on that day with the students record the results of the discussion. Teachers provide individual quizzes and inform the learning activities will be conducted at the next meeting. Based on observations, the average percentage of student activity on precycle is by 39.73%. In the first cycle the average activity of students has increased by 21.86% to 61.59% and the second cycle increased by 15.2% to 76.79%. While the results of the test, the percentage of students who received problem-solving ability scores greater than or equal to 7 for each question in the first cycle reached 60.71% and cycle II increased by 14.29% to 75%. Based on result of observations during the learning process and the results of the test cycle can be concluded that the application of Problem Based Learning (PBL) model can increase student activity and mathematical problem solving ability students grade VIIA of SMP Negeri 16 Surakarta academic year 2014/2015.
Keywords: PBL, student activity, problem solving

×
Penulis Utama : Iqliima Filasthiin Falaakh
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1310041
Tahun : 2015
Judul : Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan MIPA-K1310041-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Imam Sujadi, M.Si.
2. Getut Pramesti, S.Si, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.