Penulis Utama : Mia Lukitawati
NIM / NIP : R0012058

ABSTRAKMia Lukitawati1, Seviana Rinawati2,Latar Belakang : Kebisingan merupakan salah satu masalah penting dalamhygiene industri karena dapat mengakibatkan kerusakan pada kesehatandiantaranya adalah gangguan pendengaran secara sementara maupun secarapermanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh intensitaskebisingan terhadap gangguan pendengaran pada pekerja di produksi 1 dan 2 PT.DIC Astra Chemicals Jakarta Timur.Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptifyaitu menggambarkan tentang pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguanpendengaran pada pekerja di produksi 1 dan 2. Pengambilan data dilakukanmelalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada karyawan, danmelakukan pengukuran serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudiandibahas dengan membandingkan Permenakertrans RI No PER 13/MEN/X/2011tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja.Hasil : Intensitas kebisingan pada unit produksi 1 Ogan A rata-rata 81,6 dBA danpada Ogan B rata-rata 86,8 dBA melebihi NAB kebisingan sebesar 85 dB,sedangkan di produksi 2 intensitas kebisingannya rata-rata 79,6 dBA. Penurunanjumlah tenaga kerja yang mengalami gangguan pendengaran berdasarkanpemeriksaan audiometri dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 40%.Simpulan : Pengendalian yang dilakukan PT. DIC Astra Chemicals telahmemasang rambu-rambu peringatan daerah dengan intensitas kebisingan tinggi,penyediaan alat pelindung telinga berupa ear plug, pengukuran kebisingan tiap 1tahun sekali, pemberian training kepada tenaga kerja tentang alat pelindung diri(APD).Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Gangguan Pendengaran.ABSTRACTBackground: Noise is one of important problems in industrial hygiene because itcan cause damage to the health. They are permanent hearing loss is temporary orpermanent basis. The study aims to determine the influence of noise on hearingthe intensity of production 1 and 2 workers in PT. DIC Astra Chemicals JakartaTimur.Methods: The study was carried out by using descriptive method that describesthe application of the effect of intensity noise to the workers in production 1 and 2hearing preparation. Retrieval of data carried out through direct observation ofspaciousness, interview employees, take measurements and literature study. Thedata obtained are then discussed by comparing with PermenakertransNo.PER.13/MEN/X/2011 on the threshold value of factors of physics andchemical factors in the workplace.Results: Noise intensity in the production 1 Ogan A have the average is 81,6 dBAand the Ogan B is 86,8 dBA noise exceeds the NAB by 85 dB, meanwhile in theproduction 2 is 79,6 dBA. Decrease of workers who have a hearing loss based onaudiometric examination from 2013 to 2014 amounting to 40%.Conclusion: Control of the PT. DIC Astra Chemicals by posting warning signs inarea of high intensity noise, provision ear protectors of ear plugs, noisemeasurements every year, providing training to workers of personal protectiveequipment (PPE).Keywords: The Intensity of Noise, Hearing Loss

×
Penulis Utama : Mia Lukitawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0012058
Tahun : 2015
Judul : Analisis Intensitas Kebisingan terhadap Gangguan Pendengaran pada Pekerja di Produksi 1 dan 2 PT. Dic Astra Chemicals Jakarta Timur
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : D-3 Hiperkes
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Prog. DIII Hiperkes dan Keselamatan Kerja-R0012058-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Seviana Rinawati, SKM, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.