Keterbatasan pembelajaran di lapangan menyebabkan perlunya suatu metode yang dapat menggambarkan perkembangan industri secara detail dan jelas. Salah satunya adalah mengaplikasikan alat peraga dalam proses pembelajaran. Alat peraga merupakan salah satu media pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan mempermudah dalam menyerap informasi yang berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk  merancang alat peraga dengan sistem material handling berbasis hidrolik serta pengujiannya. Perancangan alat peraga tersebut ditentukan berdasarkan tiga konsep rancangan yang diidentifikasi dari kebutuhan pengguna dan kebutuhan teknis. Konsep yang terpilih memiliki sistem konfigurasi anthropomorphic. Konsep tersebut menggunakan satu prismatic joint dan dua revolute joints. Setelah perancangan alat peraga berbasis sistem hidrolik selesai, dilakukan pengujian alat peraga yang terbagi menjadi imlementasi dan verifikasi implementasi alat peraga. Pada tahap implementasi alat peraga dengan menggunakan Pretest-Postest Control Group Desaign dimana dilakukan dua perlakuan kepada responden. Hasil pengujian kelas tutorial menunjukan nilai rata-rata ketika pretest adalah 2,89% dan nilai rata-rata ketika post-test adalah 5,47%. Nilai tersebut terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa sebesar 89% antara sebelum dan setelah penggunaan alat peraga, sedangkan kelas Non-tutorial peningkatan sebesar 18%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga lebih efektif digunakan dalam pembelajaran sistem hidrolik. Sedangkan dari verifikasi implementasi menggunakan metode Technolgy Acceptance Model (TAM) sedangkan untuk mendapatkan nilai akhir dan kesimpulan pengujian menggunakan pair wise comparison dengan sistem bobot untuk masing-masing variabel. Setelah dilakukan penilaian didapat hasil dari responden nilai akhir sebesar 3,52, yang berarti responden cukup menerima penggunaan alat peraga sistem hidrolik tersebut.

Kata kunci : Alat peraga, hidrolik, material handling, TAM (Technolgy Acceptance Model), pretest, postest.