Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Unit Pariwisata merupakan program baru untuk pengentasan kemiskinan daerah di Surakarta. Isu yang muncul di Kelurahan Sondakan, Laweyan dan Mojosongo adalah pada masa lalu merupakan kawasan yang berkembang kemudian mendapatkan banyak program dari pemerintah untuk pengentasan kemiskinan karena adanya potensi wisata. Dengan adanya program ini interaksi antara masyarakat setempat dengan para wisatawan dan pendatang berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Minimnya akses informasi mengenai PNPM Unit Pariwisata terhadap pengetahuan, informasi, sejarah, budaya, herritage dan tourism adanya partisipasi masyarakat perlu diketahui untuk melihat sejauh mana masyarakat mampu mengembangan potensi wilayah kelurahan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Skala Likert untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan alat analisis SPSS 17 digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi tenaga masyarakat diberikan pada seluruh tahapan PNPM Unit Pariwisata, sumbangan pikiran dan material diberikan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan serta partisipasi dalam bentuk uang diberikan dalam tahap pelaksanaan dan pemanfaatan. Tingkat partisipasi masyarakat tergolong cukup tinggi. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat yaitu faktor jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan dan faktor pengetahuan masyarakat. Sedangkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat adalah pihak pemerintah kota, pemerintah kelurahan, LKM dan fasilitator. Untuk itu kepada Pemerintah Kota Surakarta diharapkan dapat terus memberi dukungan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang berkelanjutan untuk menjamin terpeliharanya fungsi sarana dan prasarana wisata yang sudah terbangun.
Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, PNPM Unit Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat.