Penulis Utama | : | Dwi Oktaviana |
NIM / NIP | : | S851308015 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan
prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TGT,
NHT, atau model pembelajaran klasikal; (2) manakah yang mempunyai prestasi
belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan tipe kepribadian sanguinis,
melankolis, koleris atau phlegmatis; (3) pada masing-masing model pembelajaran,
manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa
dengan tipe kepribadian sanguinis, melankolis, koleris atau phlegmatis; (4) pada
masing-masing tipe kepribadian, manakah yang memberikan prestasi belajar
matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, NHT, atau
pembelajaran klasikal.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan
faktorial 3 x 4. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA
Negeri di Kota Pontianak Semester I Tahun Pelajaran 2014/2015. Pengambilan
sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan
data meliputi metode dokumentasi untuk mendapatkan nilai matematika pada Ujian
Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014 sebagai data kemampuan awal; metode tes
untuk data prestasi belajar matematika siswa; dan metode angket untuk data tipe
kepribadian siswa. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi dengan
menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi dengan
menggunakan uji Bartlett. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi
dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Prestasi belajar
matematika siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik
dari model pembelajaran kooperatif tipe NHT, model pembelajaran kooperatif tipe
TGT lebih baik dari model pembelajaran klasikal, serta model pembelajaran
kooperatif tipe NHT lebih baik dari model pembelajaran klasikal; (2) Siswa dengan
tipe kepribadian sanguinis, melankolis, koleris, maupun phlegmatis memiliki
prestasi belajar matematika yang sama; (3) Pada masing-masing model
pembelajaran, siswa dengan tipe kepribadian sanguinis, melankolis, koleris, maupun
phlegmatis memiliki prestasi belajar matematika yang sama; (4) Pada masingmasing
tipe kepribadian, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model
pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dari model pembelajaran kooperatif tipe
NHT, model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dari model pembelajaran
klasikal, serta model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dari model
pembelajaran klasikal.
Kata Kunci: TGT, NHT, Tipe Kepribadian Siswa
Penulis Utama | : | Dwi Oktaviana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S851308015 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (tgt) dan numbered heads together (nht) pada materi sistem persamaan dan pertidaksamaan linear ditinjau dari tipe kepribadian siswa kelas x sma negeri di kota Pontianak tahun pelajar |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2015 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Matematika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851308015-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Mardiyana, M. Si 2. Dr. Dewi Retno Sari S., M. Kom |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|