Tujuan dari peneliatian ini adalah untuk menguji hubungan konflikpekerjaan-keluarga terhadap turnover intention dengan job satisfaction sebagaivariabel intervening. Konflik kerja-keluarga dibagi menjadi dua yaitu familyinterfering work (FIW) dan work interfering family (WIF). Responden dalampenelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di kotaSurakarta dan Yogyakarta.Dengan menggunakan metode convinience sampling, sampel yangdigunakan dalam penelitian ini berjumlah 51 auditor dari 13 Kantor AkuntanPublik. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metodepengumpulan data primer. Alat analisis data yang digunakan adalah PearsonCorrelation di dalam Program SPSS Ver.16Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara workinterfering family (WIF) terhadap job satisfaction. Selain itu, hasil jugamenunjukan bahwa job satisfaction terhadap turnover intention tidak signifikan.Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat tiga hasil analisis yang signifikanseperti, family interfering work (WIF) terhadap job satisfaction, work interferingfamily terhadap turnover intention, dan family interfering work ( FIW) terhadapturnover intention. Pada status pernikahan, perbedaan hasil ditunjukan pada workinterfering with family dengan job satisfaction, family interfering with workdengan job satisfaction, work interfering with family dengan turnover intention,family interfering with work dengan turnover intention, job satisfaction denganturnover intention. Selain itu, perbedaan hasil antara kota Yogyakarta danSurakarta juga ditunjukan pada work interfering with family dengan jobsatisfaction, family interfering with work dengan job satisfaction, work interferingwith family dengan turnover intention, family interfering with work denganturnover intention, job satisfaction dengan turnover intentionKeywords: konflik pekerjaan-keluarga, work interfering family, familyinterfering work, job satisfaction and turnover intention