Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh modelpembelajaran Two Stay Two Stray dan Group Investigation terhadap prestasibelajar IPA (Biologi) siswa kelas VII di SMP Negeri Rayon 2 Kota Madiun, 2)perbedaan pengaruh antara kecerdasan emosional tinggi dan kecerdasanemosional rendah terhadap prestasi belajar IPA (Biologi) siswa kelas VII di SMPNegeri Rayon 2 Kota Madiun, 3) interaksi pengaruh penggunaan modelpembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar IPA (Biologi)siswa kelas VII di SMP Negeri Rayon 2 Kota Madiun.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana penelitian inidilakukan di SMP Negeri 6 Madiun dan SMP Negeri 7 Madiun. Populasipenelitian ini adalah semua siswa SMP Negeri Rayon 2 Kota Madiun. Tekniksampling yang digunakan adalah multistage cluster random sampling. Teknikpengumpulan data menggunakan metode tes dan metode non tes, yaitu tes prestasibelajar IPA (Biologi) dan angket kecerdasan emosional. Teknik analisis datamenggunakan Analisis Variansi Dua Jalan, dengan uji prasyarat menggunakan ujinormalitas dan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) terdapat perbedaanpengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Group Investigationterhadap prestasi belajar IPA (Biologi) siswa kelas VII di SMP Negeri Rayon 2Kota Madiun, 2) terdapat perbedaan pengaruh kecerdasan emosional terhadapprestasi belajar IPA (Biologi) siswa kelas VII di SMP Negeri Rayon 2 KotaMadiun, 3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasanemosional terhadap prestasi belajar IPA (Biologi) siswa kelas VII di SMP NegeriRayon 2 Kota MadiunKata kunci: model pembelajaran, two stay two stray, group investigation,kecerdasan emosional, prestasi belajar IPA