Material merupakan komponen yang penting dalam menentukan besarnya biayasuatu proyek, lebih dari separuh biaya proyek diserap oleh material yangdigunakan. Pada tahap pelaksanaan konstruksi, penggunaan material di lapangansering menimbulkan sisa material yang beragam yang belum dikelola dengan baikyang memungkinkan mengganggu gerakan / sirkulasi pekerjaan dalam proyek,keselamatan kerja dalam proyek dan menjadi beban dalam biaya untuk sampah,sehingga usaha untuk meminimalkan sisa material penting untuk diterapkan. Sisamaterial (waste) merupakan salah satu masalah serius pada pelaksanaan proyekkonstruksi. Usaha meminimalkan sisa material konstruksi akan membantumeningkatkan keuntungan kontraktor dan mengurangi dampak lingkungan. Olehkarena itu perlu dilakukan perhitungan yang teliti dan tepat dalam menentukanjumlah kebutuhan material yang akan digunakan dalam proyek serta dilakukanevaluasi terhadap penggunaan material tersebut.Untuk menghitung sisa material dilakukan penghitungan kuantitas sisa materialyaitu Sisa material = Pembelian material – Stok material – Kebutuhan material,kemudian menghitung biaya sisa material dengan mengkalikan jumlah sisadengan harga satuan material, perhitungan persentase biaya sisa yaitu biaya sisamaterial dibagi total biaya sisa material dikali 100%. Untuk mencari akarpenyebab digunakan Root Cause Analysis yaitu metode untuk mendapatkanpenyebab terjadinya sisa material.Hasil rekapitulasi persentase sisa material kelurahan Gilingan : Tanah 87,39%,Pasir 0,39%, Batu kali 0,055%, Beton 1,97%, Besi d 16 7,05%, Besi Ø 10 3,11 %,Semen 0,39 % dengan jumlah biaya sisa material Rp. 6.464.762. KelurahanJagalan : Tanah 60,2%, Pasir 1,745%, Batu kali 0%, Beton 3,7%, Besi d16 19,06%, Besi Ø10 12,12%, Semen 3,165 % dengan jumlah biaya sisa materialRp.2.527.140. Kelurahan Kauman : Tanah 55,2%, Pasir 3,65%, Batu kali 0%,Beton 2,86%, Besi d16 14,95%, Besi Ø10 11,98%, Semen 11,34% dengan jumlahbiaya sisa material Rp. 3.151.142.Akar penyebab sisa material dibagi menjadi 4penyebab utama yaitu desain, pengadaan material, penanganan material, danpelaksanaan pada pekerjaan. Dampak dari sisa material itu sendiri ialah terjadinyatambahan pekerjaan dilapangan, mengganggu transportasi, rusaknya tanaman danterganggunya aktivitas pekerja di lokasi.Kata kunci : biaya, sisa material, root cause analysis