Rumah susun dibangun sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah pengadaan lahan yang sangat sulit didapat. Adanya keterbatasan dalam pengelolaan rumah susun di Kota Surakarta, maka timbul permasalahan yang menyangkut kondisi rumah susun sehingga menyebabkan kepuasan tinggal penghuni. Permasalahan penelitian adalah bagaimana hubungan antara kondisi rumah susun dengan kepuasan tinggal penghuni di Kota Surakarta. Metode dari penelitian ini yaitu dengan melakukan survey terhadap kondisi rumah susun dan melakukan penyebaran kuisioner untuk penghuni rumah susun. Analisis dilakukan dengan teknik skoring dan analisis korelasi. Berdasarkan analisis, diperoleh bahwa kondisi rumah susun yang mempunyai hubungan positif atau memiliki hubungan terhadap kepuasan tinggal penghuni yaitu jarak ke sarana perbelanjaan, jarak ke sarana kesehatan, bebas polusi, kondisi fisik jalan dan pedestrian, akses terhadap air bersih, dan fasilitas lingkungan. Untuk kondisi rumah susun yang mempunyai hubungan negatif atau tidak memiliki hubungan terhadap kepuasan tinggal penghuni yaitu kemudahan transportasi, jarak ke sarana pendidikan, jarak ke jasa dan perbankan, jarak ke pelayanan pemerintahan, akses terhadap air limbah, dan akses terhadap listrik.
Kata Kunci: Hubungan , Kepuasan Tinggal, Kondisi Rumah Susun, Penghuni, Rumah Susun