Tingkat penggunaan material bata di Indonesia masih tinggi sehinggadiperlukan suatu pendalaman materi mengenai batu bata dan inovasinya untukmeningkatkan kualitas melalui mata pelajaran konstruksi bangunan di SMK. Abuvulkanik merupakan material yang dihasilkan dari letusan gunung berapi yangsejauh ini pemanfaatannya belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh penggunaan abu vulkanik terhadap karakteristik batu bataserta untuk mengetahui persentase optimal penggunaan abu vulkanik terhadapkarakteristik batu bata yaitu kuat tekan, berat jenis dan daya resapan air.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen yang akan menguji kualitas batu bata dengan penggunaancampuran abu vulkanik. Variasi penggunaan abu vulkanik dalam penelitian iniadalah 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Persentase optimal penggunaanabu vulkanik yang diperoleh dengan pembakaran batu bata selama 24 jam adalahsebesar 20% dengan kuat tekan sebesar 4,276 MPa, berat jenis batu bata 1,268gr/cm3 dan daya resapan air sebesar 19,678%. Penggunaan abu vulkanik pada batubata ini menghasilkan berat jenis yang lebih ringan dibandingkan batu bata normaldengan kuat tekan yang masuk dalam kelas mutu 50 dan nilai daya resapan airtersebut berada di bawah standar nilai maksimal daya resapan air yaitu sebesar20% sesuai SNI 15-2094-2000. Hasil tersebut menunjukkan bata abu vulkanikdapat digunakan sebagai material pengisi dinding bangunan dan bisa menjadialternatif pemanfaatan abu vulkanik.Kata Kunci: Bata, Abu Vulkanik, Konstruksi Bangunan.