Krisis keuangan pada pertengahan tahun 1997 memberikan dampak negatifbagi negara Indonesia. Setelah krisis tersebut International Monetary Fund (IMF)menganggap perlu ada sistem pendeteksian. Untuk mendeteksi krisis keuangan,penelitian ini menggunakan indikator pertumbuhan kredit domestik. Jika datapertumbuhan kredit domestik tersebut diindikasikan terdapat heteroskedastisitasdan perubahan struktur, maka dapat digunakan model Markov switching ARCH(SWARCH) dengan dua state (state saat kondisi stabil dan state saat kondisivolatil). Pendeteksian krisis dilakukan dengan nilai inferred probabilities yang di-peroleh dari model SWARCH. Jika nilai inferred probabilities lebih dari 0,5 makaperiode tersebut terdeteksi krisis.Data yang digunakan adalah pertumbuhan kredit domestik bulanan periodeFebruari 1990 sampai Juni 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padadata pertumbuhan kredit domestik tersebut terdapat heteroskedastisitas dan per-ubahan struktur. Model yang diperoleh adalah SWARCH (2,1) yang dapat men-deteksi krisis pada bulan April dan Mei 1999.Kata kunci : Pertumbuhan kredit domestik, SWARCH, inferred probabilities.