Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kecerdasan logis matematis siswa. Model pembelajaran yang dibandingkan adalah Team Assisted Individualization (TAI) saintifik, Pairs Check (PC) saintifik, dan pembelajaran klasikal saintifik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri se-Kota Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 3 Surakarta, SMPN 14 Surakarta, dan SMPN 26 Surakarta yang diambil secara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika dan instrumen tes kecerdasan logis matematis siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: 1) prestasi siswa yang dikenai PC saintifik lebih baik daripada prestasi siswa yang dikenai TAI saintifik dan klasikal saintifik, prestasi siswa yang dikenai TAI saintifik lebih baik daripada prestasi siswa yang dikenai klasikal saintifik, 2) prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang dan rendah, dan prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah, 3) pada siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi, siswa yang dikenai model pembelajaran TAI saintifik, PC saintifik, dan klasikal saintifik mempunyai prestasi yang sama. Pada siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang, siswa yang dikenai PC saintifik mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa yang dikenai TAI saintifik, siswa yang dikenai TAI saintifik dan PC saintifik mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa yang dikenai klasikal saintifik. Pada siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah, siswa yang dikenai TAI saintifik lebih baik daripada siswa yang dikenai PC saintifik, siswa yang dikenai TAI dan PC saintifik lebih baik daripada siswa yang dikenai klasikal saintifik, 4) pada TAI saintifik, prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang, prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi dan sedang lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah. Pada PC saintifik, prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi sama dengan prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang, prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi dan sedang
lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah. Pada klasikal saintifik, prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang, prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi dan sedang lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah.
Kata Kunci: Team Assisted Individualization (TAI) Saintifik, Pairs Check (PC) Saintifik, Klasikal Saintifik, Pendekatan Saintifik, Kecerdasan Logis Matematis.