×
ABSTRAK
Latar Belakang : Lebih seperempat dari total kecelakaan kerja terjadi berkaitan
dengan pekerjaan manual handling. Penggunaan postur kerja yang tidak
ergonomis saat melakukan manual handling akan menyebabkan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja terutama masalah sistem muskuloskeletal. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko postur kerja dengan
menggunakan metode REBA di Area Warehouse PT. Menara Terus Makmur
Cikarang.
Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif
yang memberikan gambaran tentang penilaian risiko postur kerja di Area
Warehouse, yaitu warehouse component dan center. Pengambilan data mengenai
analisis risiko postur kerja dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan
studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian akan dibahas dengan metode
REBA untuk menentukan skor akhir REBA, kemudian dibandingkan berdasarkan
klasifikasi atau kategori tingkat risiko postur kerja.
Hasil : Semua aktivitas kerja di area warehouse, 3 aktivitas tenaga kerja masuk
dalam kategori tingkat risiko tinggi dan 4 tenaga kerja masuk kategori sangat
tinggi sehingga diperlukan tindakan sesegera mungkin.
Simpulan : Tingkat risiko tinggi dan sangat tinggi pada masing-masing aktivitas
kerja disebabkan oleh postur kerja yang tidak ergonomis (postur kerja yang
mengalami fleksi, badan memuntir, badan bungkuk, kaki tidak ditopang dengan
baik), faktor tugas/pekerjaan, beban yang diangkat terlalu berat, tidak patuhnya
tenaga kerja terhadap SOP, layout kerja dan faktor lingkungan. Saran yang
diberikan adalah upaya pengendalian rekayasa teknik (penggunaan alat bantu
mekanik, perbaikan layout kerja dan lingkungan kerja) dan pengendalian
administratif (standarisasi beban, pemberian informasi K3 terkait aspek ergonomi,
pengadaan training manual handling dan ispeksi di tempat kerja).
Kata Kunci : Postur Kerja, Rapid Entire Body Asseessment (REBA)