ABSTRAK
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah bentuk AK dan CK dalam komunikasi penjual dengan pembeli dan pembeli dengan pembeli di warung HIK KJKS ?; (2) bagaimanakah fungsi AK dan CK dalam komunikasi penjual dengan pembeli dan pembeli dengan pembeli di warung HIK KJKS?; dan (3) faktor apa sajakah yang melatarbelakangi penggunaan AK dan CK dalam komunikasi penjual dengan pembeli dan pembeli dengan pembeli di warung HIK KJKS? Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk AK dan CK dalam komunikasi penjual dengan pembeli dan pembeli dengan pembeli di warung HIK KJKS; (2) mendeskripsikan fungsi AK dan CK dalam komunikasi penjual dengan pembeli dan pembeli dengan pembeli di warung HIK KJKS; dan (3) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi penggunaan AK dan CK dalam komunikasi penjual dengan pembeli dan pembeli dengan pembeli di warung HIK KJKS.
Tingkatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari informan dan tempat sasaran penelitian. Populasi penelitian ini adalah semua tuturan informan dalam komunikasi penjual dengan pembeli dan pembeli dengan pembeli di warung HIK KJKS yang terdapat pada sumber data. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik sadap, SLC, SBLC, rekam, dan catat. Analisis data menggunakan metode distribusional dan padan.
Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) bentuk AK meliputi: (a) AK dari BJ ke dalam BI, (b) AK dari BI ke dalam BJ, (c) AK dari BJRNg ke dalam BJRK, (d) AK dari BJRK ke dalam BJRNg, (e) AK dari BJRNg ke dalam BJRNgA, dan (f) AK dari BJRNgA ke dalam BJRNg. Bentuk CK meliputi: (a) CK berwujud kata, (b) CK berwujud perulangan kata, (c) CK berwujud frasa, dan (d) CK berwujud ungkapan; (2) fungsi AK meliputi: (a) lebih argumentatif meyakinkan mitra tutur, (b) lebih prestise, (c) lebih komunikatif, (d) memberikan penghormatan, (e) mempertegas pembicaraan, dan (f) pernyataan untuk diri sendiri (ngudarasa). Fungsi CK meliputi: (a) bahasa yang digunakan lebih bervariasi, (b) lebih mudah dipahami, (c) memberi penekanan maksud, (d) menunjukkan identitas diri, dan (e) lebih singkat untuk digunakan; (3) faktor yang melatarbelakangi penggunaan AK dan CK secara umum meliputi : (a) faktor sosial, (b) faktor situasional, (c) faktor lingual, dan (d) faktor praktikal.
Kata Kunci : Alih Kode, Campur Kode, Penjual, Pembeli, warung HIK, KJKS.
ABSTRACT
Problems discussed in this research is: (1) how does the form of code switching and code mixing on the communication sellers with buyers and buyers with buyers in HIK stall Jebres Subdistrict, Surakarta City ?; (2) how is the function of code switching and code mixing on the communication sellers with buyers and buyers with buyers in HIK stall Jebres Subdistrict, Surakarta City ?; and (3) what are the factors underlying the occurrence of code switching and code mixing on the communication sellers with buyers and buyers with buyers in HIK stall Jebres Subdistrict, Surakarta City? The purpose of this research are: (1) describe the form of code switching and code mixing on the communication sellers with buyers and buyers with buyers in HIK stall Jebres Subdistrict, Surakarta City; (2) describe the function of code switching and code mixing on the communication sellers with buyers and buyers with buyers in HIK stall Jebres Subdistrict, Surakarta City; and (3) describe the factors underlying the occurrence of code switching and code mixing on the communication sellers with buyers and buyers with buyers in HIK stall Jebres Subdistrict, Surakarta City.
The level of this research is qualitative descriptive. Source of research data is derived from informant and a research target. Population in this research are all of informant speech in communication sellers with buyers and buyers with buyers in HIK stall Jebres Subdistrict, Surakarta City which contained in the data source. The techniques of sampling is done with purposive sampling. Data collection method in this research using the gather method with a tapping techniques, free listen and involved techniques, record and note. The data analysis used is distributional method and matching method.
Based on data analysis, it can be concluded as follows: (1) the form code switching include: (a) code switching from Java language to the Indonesian language, (b) code switching from Indonesian language to the Java language, (c) code switching from Krama to the Ngoko, (d) code switching from Ngoko to the Krama, (e) code switching from Ngoko to the Ngoko Alus , and (f) code switching from Ngoko Alus to the Ngoko. Form code mixing include: (a) code mixing word, (b) code mixing reduplication, (c) code mixing phrase, and (d) code mixing idiom; (2) the function of code switching include: (a) more argumentative to reassure partner said, (b) more prestige, (c) more communicative, (d) give tribute, (e) confirm the talks, and (f) to statement yourself. Function of code mixing include: (a) the language more varies, (b) more easy to understand, (c) to emphasize the purpose, (d) to show identity, and (e) shorter to use; and (3) the factors underlying the occurrence of code switching and code mixing in general include: (1) social factors, (2) situational factors, (3) lingual factors, and (4) practical factors.
Keyword: Code Switching, Code Mixing, Sellers, Buyers, HIK Stall, KJKS.