ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa akibat diajukannya gugatan  perlawanan atas  eksekusi hak tanggungan terhadap pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan di Pengadilan Negeri Ngawi ,ditinjau dari dimensi kepastian dan keadilan.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris,dengan sifat penelitian eksploratif berbentuk penelitian preskriptif. Jenis data meliputi data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data secara interaktif dengan pendekatan kualitatif.
Dari Penelitian ini ditemukan hasil, Gugatan Perlawanan (verzet)  yang diajukan oleh pihak tereksekusi selaku debitor, pada hakikatnya untuk menunda Pelaksanaan  eksekusi atas  Groose Akta  Sertifikat Hak Tanggungan yang  dilakukan melalui bantuan  Pengadilan Negeri, atas Perlawanan (verzet) terhadap pelaksanaan eksekusi yang diajukan  oleh debitur tersebut, Ketua Pengadilan Negeri tidak mengeluarkan produk hukum penundaan eksekusi ataupun melaksanakan Eksekusi, sampai dengan putusan perlawanan memperoleh kekuatan hukum tetap, sehingga hal ini mengakibatkan ketidakpastian hukum, akan tetapi di sisi lain waktu tertundanya pelaksanaan Eksekusi merupakan  kesempatan bagi debitor  untuk menghindari pelelangan obyek hak tanggungan yang dilakukan dengan cara melakukan musyawarah atau perundingan untuk menyelesaikan utang piutang tersebut, dalam “posisi asli” di balik “cadar ketidaktahuan” memposisikan adanya situasi yang sama dan sederajat antara debitor dan pihak kreditor, sehingga dapat melakukan kesepakatan yang seimbang,dan konflik kepentingan sebagaimana dalam gugatan perlawanan(verzet) ditidurkan, sehingga pemilihan konsepsi keadilan dengan persetujuan dan tawar menawar yang fair dalam musyawarah untuk menyelesaikan utang piutang tersebut terjadi secara  adil seperti yang yang diharapkan. Hal yang perlu dilakukan diperlukan pengaturan secara khusus  mengenai gugatan perlawanan  oleh debitur dan akibat hukumnya  dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah atau  dalam bentuk Surat Edaran Mahkamah Agung khusus menyangkut  terhadap pelaksanaan eksekusi melalui pertolongan hakim .
Implikasi dalam hal tertundanya pelaksanaan eksekusi,  maka Ketua Pengadilan lebih teliti dan cermat mengenai itikat baik tereksekusi untuk menyelesaikan kewajiban hutangnya, apabila tidak ditemukan itikat baik dari tereksekusi tersebut, maka Ketua Pengadilan segera melaksanakan Eksekusi tersebut.
Kata kunci :Penundaan eksekusi ,gugatan perlawanan, , kepastian, keadilan.
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out and analyze the result of the Filling of Lawsuit Resistance on Mortgage execution against to the Implementation of Mortgage execution in Ngawi District Court, in terms of Certainty of Law and Justice Fields. This research uses Juridical Empirical Method, an exploration in form of prescript research.The type of data consists of primer data and secondary data. The Data Collection Technique uses Interview and Document Study. The Data Analysis Technique uses Interaction with Qualitative Approach.
This research found a result that Lawsuit Resistance (verzet) filled by opposition on the execution  as a debtor, actually only to postpone the execution implementation on Groose Mortgage Certificate which is held through the hand of District Court. Based on the Lawsuit Resistance (verzet) against to the execution implementation filled by the debtor, The Head of District Court did not make Law Product neither Execution Postponement nor Execution Implementation until Lawsuit Resistance Decision had a Power of Law, unfortunately it caused the Uncertainty of Law. On the other hand, the time of the execution implementation was the valuable chance for the debtor to avoid mortgage object auction which held on discussion or conference to settle debt, in real position behind the veil of unknown, to post the same situation and level between a debtor and a creditor, so they could make a balance deal, and slept the conflict of interest in the Lawsuit Resistance (verzet). In this case, the choice of justice concept with a deal and fair bargain through discussion to settle debt could be solved fairly as expected. The important thing to be considered was the special management of Lawsuit Resistance by debtor and the Law consequence in the Law Rules which manages mortgage right on Land and all properties connected with the Land or in form of acyclic of Supreme Court especially which connected with the execution implementation through judge handy.
The implication of the postponement of execution implementation is the Head of the Court much aware and careful consider with the executed good determination to settle her debt. If there is no good determination found from the executed, then the Head of the Court hold the execution soon as possible.
Key Words: Execution Postponement, Lawsuit Resistance, Certainty of Law, Justice