INTISARI Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val.) merupakan salah satutanaman yang secara empiris digunakan sebagai obat pereda nyeri bagimasyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiaktivitas analgetik fraksi n-heksana ekstrak etanol rimpang lempuyang wangi(Zingiber aromaticum Val.) dengan mengamati jumlah geliat pada mencit danmengidentifikasi kandungan kimia secara KLT.Fraksi n-heksana ekstrak etanol rimpang lempuyang wangi diperolehdengan cara maserasi menggunakan etanol teknis 96% v/v, selanjutnyadifraksinasi menggunakan corong pisah dengan pelarut n-heksana. Metodepengujian analgetik menggunakan metode Writhing Test. Pengamatan efekanalgetik berdasarkan jumlah geliat pada mencit yang diinduksi asam asetat 3%dengan waktu pengamatan tiap 5 menit selama 60 menit. Mencit yang digunakansebanyak 30 ekor dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I sebagaikontrol negatif diberi NaCMC 5% b/v, kelompok II sebagai kontrol positif diberiAsetosal dosis 1,3 mg/kg BB, kelompok III, IV, V dan VI diberi fraksi n-heksanaberturut-turut pada dosis 8,5; 17; 25,5 dan 34 mg/20 grBB mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua peringkat dosis pemberianmemiliki efek analgetik. Dosis 8,5; 17; 25,5 dan 34 mg/20 grBB mencit memilikidaya analgetik masing-masing 57,49%; 54,04%; 46,78% dan 49,63%. Hasilanalisis statistik menggunakan Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan bermaknaantara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Hasil identifikasikandungan kimia secara KLT menunjukkan bahwa fraksi n-heksana ekstraketanol rimpang Zingiber aromaticum Val. mengandung flavonoid dan terpenoid.