Penulis Utama : Shofia Amalia
NIM / NIP : G0110058
×

ABSTRAK
Penyalahgunaan narkoba diyakini sebagai akibat dari pengaruh kombinasi antar faktor biologis dan psikososial. Tidak semua orang serta merta berkembang menjadi pengguna narkoba karena hal ini dipengaruhi oleh faktor zat dan faktor individu yang menggunakan. Narkoba dapat mengubah proses kerja otak dengan mengaktifkan sistem reward di otak, sehingga memunculkan keinginan untuk terus mengulang penggunaan dan semakin sulit di kendalikan. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya fungsi kognitif, terganggunya peran sosial individu dalam memenuhi kewajiban sehari-hari, serta rusaknya hubungan interpersonal.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran biopsychosocial functioning pada penyalahguna narkoba usia dewasa muda.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus yang diharapkan dapat menggali fokus penelitian secara mendalam. Subjek dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang terdiri dari dua orang subjek utama penyalahguna narkoba dengan rentang usia 30-40 tahun dan enam orang lainnya sebagai significant others. Instrumen penelitian  yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara, observasi, dan studi literatur.
Hasil penelitian didapatkan bahwa masing-masing aspek biologis, psikologis, dan sosial memiliki peran terhadap terjadinya  perilaku penyalahgunaan narkoba. Faktor pencetus kedua subjek mengonsumsi narkoba adalah menerima ajakan dari lingkungan pergaulan disertai adanya persepsi positif terhadap narkoba dan kondisi psikis yang tidak stabil. Faktor kerentanan kedua subjek terhadap penyalahgunaan narkoba adalah sifat ketergantungan zat yang tinggi, pengaruh genetis yang memudahkan tubuh dalam proses metabolisme zat, kurangnya kemampuan dalam memecahkan masalah dan mengelola emosi, memiliki riwayat pola asuh yang otoriter atau permisif, keluarga yang tidak harmonis, serta rendahnya spiritualitas dan religiusitas. Faktor resiko yang dapat memunculkan kembali perilaku  penyalahgunaan narkoba adalah ketergantungan fisik dan psikis terhadap zat yang membuat keduanya harus memenuhi kebutuhan konsumsi narkoba secara terus-menerus dengan dosis yang semakin meningkat untuk menghindari sakaw fisik dan psikis. Craving terhadap zat menjadi hal yang menyulitkan kedua subjek untuk menghentikan pemakaian, sehingga mendorong kedua subjek untuk terus mencari zat dengan berbagai cara. Rusaknya hubungan sosial dan perekonomian keluarga serta hancurnya pekerjaan menjadi konsekuensi yang harus dihadapi. Selain itu, dampak jangka panjang penyalahgunaan narkoba adalah kanker payudara, gangguan depresif, dan penurunan fungsi seksual.
Kata Kunci: Biopsychosocial Functioning, Penyalahguna Narkoba, Dewasa Muda
ABSTRACT
Drug abuse is believed as the result of combined effect of biological and psychosocial factors. Not everyone develops instantaneously into drug user because it is affected by the factors of substance and individual using it. Drug can change the cerebral working process by activating reward system in the brain, thereby resulting in the desire to repeat the use and it is difficult to control. It leads to reduced cognitive function, disrupted social role of individual in fulfilling daily life, and damaged interpersonal relationship.
This research aimed to describe the biopsychosocial functioning in young adult drug abuser.
This research used qualitative method with case study design which is expected to explore research focus deeply. The subject of research consisted of 8 persons: two drug abusers aged 30-40 years as main subjects and six persons as other significant. The research instruments used were life history, interview, observation, and literature study.
From the result of research, it could be found that biological, psychological and social aspects had their own contribution to drug abusing behavior. The factors triggering the two subjects to consume drug were intercourse environment’s invitation, positive perception on drug, and unstable psychical condition. The two subjects’ vulnerability to drug abuse was high substance addictedness, genetic effect facilitating the body to metabolize the substance, their poor capability of solving problem and managing emotion, or authoritarian or permissive caring pattern, disharmonious family, and low spirituality and religiosity. The risk factor that could regenerate the drug abusing behavior was physical and psychical addiction to substance requiring them to meet the drug consuming need continuously with ever-increasing dose to avoid physical and psychical addiction. Craving for substance made the two subjects ceased the substance use difficulty, thereby encouraging them to look for substance  in various ways. The damaged social relationship and family economy and the collapsed job were the consequences they should take. In addition, the long term effect of drug abuse included breast cancer, depression, and sexual dysfunction.
Keywords: Bipsychosocial Functioning, Drug Abuser, Young Adult

×
Penulis Utama : Shofia Amalia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0110058
Tahun : 2015
Judul : Studi Komprehensif Mengenai Biopsychosocialfunctioning pada Penyalahguna Narkobausia Dewasa Muda
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : S-1 Psikologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Psikologi-G0110058-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Suci Murti Karini, M.Si
2. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.