×
ANALISA THERMOGRAVIMETRY PROSES PEMBAKARAN LIMBAH PERTANIAN Dinar Pramadya Putera Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta E-mail : dinarpramadya@gmail.com Abstrak Analisa thermogravietry (TGA) digunakan dalam penelitian ini untuk meneliti karakteristik pembakaran limbah pertanian. Limbah pertanian yang diteliti adalah corncob, sisa gergaji kayu jati, sekam padi, jerami dan kulit singkong. Masing-masing sampel ditimbang sebesar 10 gram dan kemudian dipanaskan di dalam tungku pembakaran mulai dari temperatur ruangan, sampai tidak terdapat penurunan massa atau hingga penurunan massa konstan, dengan heating rate sebesar 10 oC/min dan diasumsikan laju aliran massa udara di dalam tungku sebelum terjadi proses pembakaran adalah 0 m/s atau tidak ada udara yang mengalir di dalam tungku. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, ITVM (Volatile Matter Initiation Temperature) terendah dimiliki oleh corncob dengan temperatur 204,2 oC dan yang tertinggi adalah sisa gergaji kayu jati yaitu sebesar 247 oC. ITFC (Fixed Carbon Initiation Temperature) dari jerami adalah yang terendah dan ITFC dari sekam adalah yang tertinggi dengan temperatur masing-masing sebesar 261,2 oC untuk jerami dan 354,2 oC untuk sekam. Sekam pada penelitian ini mempunyai PT (Peak Temperature) yang paling tinggi, yaitu sebesar 740,2 oC sementara yang terendah adalah jerami dengan temperatur sebesar 647,8 oC. BT (Burning Temperature) yang tertingi adalah milik jerami dengan temperatur 445,8 oC sedangkan sisa gergaji kayu jati memiliki BT terendah yaitu sebesar 383,8 oC. Kata Kunci : Analisa thermogravietry, pembakaran, biomass, limbah pertanian