ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar non
lokomotor melalui aplikasi permainan adaptif pada siswa tunaganda kelas IV SLB A
YKAB Surakarta tahun 2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
eksperimen dalam bentuk subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR). Subyek
merupakan siswa tunaganda dengan spectrum tunanetra dan celebral palsy. Penelitian
ini menggunakan desain A-B-A yang diawali dengan tahap menentukan baseline 1,
kemudian memberi intervensi, dan tahap terakhir yaitu pengukuran baseline 2.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis data deskriptif komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh dari observasi
mengalami peningkatan. Peningkatan nilai ditunjukan pada pengukuran baseline 1
memperoleh nilai rata-rata 57,5, kemudian diberi intervensi berupa permainan adaptif
nilai rata-rata meningkat menjadi 81,56 dan tahap terakhir yaitu baseline 2 tanpa
intervensi yaitu 78,75. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa melalui aplikasi permainan adaptif dapat meningkatkan
kemampuan gerak dasar non lokomotor pada siswa tunaganda kelas IV SLB A
YKAB Surakarta tahun 2015.
Kata kunci: Permainan Adaptif, Kemampuan Gerak Dasar Non Lokomotor,
Tunaganda
ABSTRACT
The purpose of this study was to improve non-locomotor basic movement
capability by applying adaptive games for multiple handicapped students of Class IV
SLB A YKAB Surakarta in 2015.
The method used in this study was experimental method using single subject
research (SSR). Subject is multiple handicapped of blind and celebral palsy spectrum.
This study employed A-B-A design involving three stages. The first was deciding
baseline 1; the second was giving intervention; and the last was measuring the
baseline 2. The data were colected through observations and analyzed using the
analysis technique of descriptive qualitative data.
The results of this study indicated that the scores got from observations were
improved. The improvement was showed by the measurement of baseline 1 in which
the average score was 57.8, then after the intervention of applying adaptive games,
the average score was improved to 81.56. Moreover, the average score from baseline
2 which was not given any intervention was 78.75. Based on the results of this study,
the application of adaptive games can improve non-locomotor basic movement
capability on multiple handicapped students of Class IV SLB A YKAB Surakarta in
2015.
Keywords: adaptive games, non-locomotor basic movement capability, multiple
handicap