ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menata dokumen mata pelajaran melakukan prosedur administrasi di kelas XAP SMK Kristen 1 Surakarta melalui penerapan metode pembelajaran diskusi dan demonstrasi. 
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Kristen 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan melibatkan guru mata pelajaran melakukan prosedur administrasi, peneliti dan partisipasi siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa kegiatan berupa: (a) observasi, (b) wawancara, (c) tes, dan (d) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis data deskriptif komparatif dan analisis kritis. Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interpretasi, dan (d) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, masing-masing siklus 6x45 menit. 
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran diskusi dan demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti pada hasil belajar siswa siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan. Pada pra siklus nilai rata-rata kelas adalah sebesar 74,66 dan hasil belajar ranah kognitif siswa yang tuntas sebesar 65,52%, kemudian ranah afektif pada aspek (a) perhatian dan antusias siswa dalam proses KBM sebesar 62,07%, (b) keaktifan siswa dalam KBM sebesar 58,62%, dan (c) bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok/ diskusi sebesar 65,52%. Kemudian untuk ranah psikomotorik sebesar 62,07%. Lalu pada siklus I hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata kelas 80,17 dan hasil belajar ranah kognitif siswa sebesar 75,86%, kemudian ranah afektif pada aspek (a) perhatian dan antusias siswa dalam proses KBM meningkat menjadi 75,86%, (b) keaktifan siswa dalam KBM meningkat menjadi 72,41%, dan (c) bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok/ diskusi meningkat menjadi 75,86%. Kemudian untuk ranah psikomotorik meningkat menjadi 72,41%. Dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan seperti yang ditargetkan peneliti yaitu nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 86,72 dan hasil belajar ranah kognitif siswa meningkat menjadi 89,66%, kemudian ranah afektif pada aspek (a) perhatian dan antusias siswa dalam proses KBM meningkat menjadi 86,21%, (b) keaktifan siswa dalam KBM meningkat menjadi 82,76%, dan (c) bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok/ diskusi meningkat menjadi 86,21%. Dan pada ranah psikomotorik meningkat menjadi 86,21%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran diskusi dan demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menata dokumen mata pelajaran melakukan prosedur administrasi. 
Kata Kunci : metode diskusi, metode demonstrasi, dan hasil belajar. 
ABSTRACT
The objective of research was to find out the improvement of student learning outcome in the basic competency of organizing document in the subject of conducting administrative procedure in the XAP grade of SMK Kristen 1 Surakarta using discussion and demonstration learning method. 
This study was a Classroom Action Research (CAR). The subject of research was the XAP graders of SMK Kristen 1 Surakarta in the school year of 2014/2015 consisting of 29 students. This study was conducted by involving the subject teachers conducting administrative procedure, author, and student participation. Techniques of collecting data used were: (a) observation, (b) interview, (c) test, and (d) documentation. Data analysis techniques used are comparative descriptive and critical analysis. The procedure of research included: (a) planning, (b) acting, (c) observing and interpreting, and (d) analysis and reflecting. Each cycle consisted of three meetings; each cycle was 6 x 45 minutes in duration.
Considering the result of research, it could be concluded that the application of discussion and demonstration learning methods could improve the student learning outcome. It could be seen from the improvement of student learning outcome in cycles I and II. In pre-cycle, the mean class score was 74,66 and the cognitive score of the passing students was 65,52%; then in affective domain in aspects (a) students’ attention and enthusiasm in teaching-learning activity (KBM) process was 62,07%, (b) student activeness in KBM was 58,62%, and (c) cooperation in working on group assignment/discussion was 65,52%. The psychomotor domain score was 62,07%. In cycle I, the students’ learning outcome improved with the mean class sore of 80,17 and the students’ learning outcome was 75,86 in cognitive domain and then in affective domain in aspects (a) students’ attention and enthusiasm in teaching-learning activity (KBM) process increased to 75,86%, (b) student activeness in KBM was 72,41%, and (c) cooperation in working on group assignment/discussion was 75,86%. The psychomotor domain score was 72,41%. In cycle II, the students’ learning outcome improved with the mean class sore of 86,72 and the students’ learning outcome was 89,66 in cognitive domain and then in affective domain in aspects (a) students’ attention and enthusiasm in teaching-learning activity (KBM) process increased to 86,21%, (b) student activeness in KBM was 82,76%, and (c) cooperation in working on group assignment/discussion was 82,21%. The psychomotor domain score was 86,21%.
Thus, it could be concluded that the application of discussion and demonstration learning methods could improve the students’ learning outcome in basic competency of organizing document in the subject of conducting administrative procedure.
Keywords: discussion method, demonstration method, and learning outcome.