ABSTRAK
Bekerja merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh anak-anak, karena dapat menganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental dan sosial anak. Salah satu aspek perkembangan sosial yang dapat terancam akibat anak bekerja adalah sosialisasi. Sosialisasi merupakan proses di mana seorang individu belajar untuk menyesuaikan diri dengan suatu kelompok (atau masyarakat) dan berperilaku dengan cara yang disetujui oleh kelompok (atau masyarakat). Melalui sosialisasi, seseorang dapat menyesuaikan perilaku yang diharapkan, mengenal dirinya dan mengembangkan segenap potensinya untuk menjadi anggota masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan sebagai pedoman dalam kehidupannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak bekerja terhadap dinamika sosialisasi anak.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan rancangan studi kasus yang diharapkan mampu menggali data dari subyek secara lebih mendalam sehingga mampu menjelaskan situasi yang dialami oleh subyek dalam kehidupan sehari-hari dan tetap selaras dengan konteks dimana gejala itu muncul. Subyek penelitian ini adalah pekerja anak dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 2 orang dengan kriteria: berusia dibawah 17 tahun, bekerja pada pekerjaan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan tinggal di Surakarta. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah riwayat hidup, wawancara, dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bekerja membuat anak kehilangan waktu untuk berkumpul, bermain, berinteraksi dengan teman sebayanya dan kehilangan kesempatan untuk belajar nilai-nilai sosial dari keluarga dan masyarakat. Bekerja membuat pekerja anak dibebani beban yang berat yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Bekerja juga membuat anak berada di lingkungan yang dipenuhi oleh orang dewasa yang membuat pekerja anak rentan mendapatkan ejekan dan intimidasi serta membuat pekerja anak meniru perilaku buruk orang dewasa tanpa memikirkan risikonya bagi diri sendiri.
Kata kunci: dampak bekerja, sosialisasi, pekerja anak. 
ABSTRACT 
Work is something that should not to do by children, because it can harm their physical, mental, social development, and health. One of the social development aspect that can be harmed by work is socialization. Socialization is a process in which children learn to adjust with group (or society) and behave in a manner approved by group (or society). Through socialization, an individual can adjust the behave expected, identify themself, and developing all of his potential to be member of society by implant the values and trust as the guidances in their life. The objective of this research was to find out the impact of work on child socialization dynamics.
This study was conducted qualitatively with a case study expected to explore indepth data from the subject, thereby explaining the situation the subject encountered in their daily life and remaining to be in harmony with the context where the phenomenon occurred. The subjects of research were two the child labour selected with the following criteria: under 17 years old, work on job that does not comply the applicable rules and living in Surakarta. The methods of collecting data used in this research were curriculum vitae, interview, and observation.
The result of research showed that work made the children lost their time for gathering, playing, and interacting with their peers, and lost opportunities to learning social values from their family and society. Work made child labour are overwhelmed with heavy load which not according to their ability. Work also, made the children are in adults environment that made children vulnerable from insult and intimidation. Thereby, it leads children to imitate adult bad behavior regardless the risk for themselves.
Keywords: impact of work, socialization, child labour.