Penulis Utama | : | Sara Sulistyarini |
NIM / NIP | : | R1114107 |
Latar Belakang: Asap rokok menyebabkan penyampaian oksigen ke janin terganggu. Sehingga pertukaran gas menjadi abnormal yang menyebabkan perubahan biokimia pada plasma darah yaitu berkurangnya komponen kolagen seperti asam askorbik dan tembaga. Pertumbuhan struktur kolagen yang abnormal tersebut menyebabkan kekuatan selaput ketuban inferior rapuh sehingga terjadi ketuban pecah dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Kabupaten Karanganyar.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015. Sebanyak 60 responden ibu hamil usia kehamilan ≥ 37 minggu yang dipilih dengan accidental sampling di RSUD Kab. Karanganyar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Chi Square dan diolah dengan SPSS 16.00.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini dapat mengidentifikasikan bahwa responden yang menjadi perokok pasif terdiri dari 38 (63%) dan 22 (37%) ibu hamil yang tidak perokok pasif. Sedangkan responden yang mengalami ketuban pecah dini terdiri dari 40 (67%) dan 20 (33%) reponden yang tidak ketuban pecah dini. Hasil nilai Asymp.sig. yaitu p=0,006.
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian ketuban pecah dini. Ibu hamil perokok pasif memiliki risiko terkena ketuban pecah dini 0,11 kali lebih besar daripada ibu hamil tidak perokok pasif.
Kata Kunci: Ibu hamil, Perokok pasif, Ketuban pecah dini
Background: The cigarette smoke disrupts the transport of oxygen to the fetus so that the gaseous exchange becomes abnormal, which causes the biochemical change in the blood plasma, namely: the reduced collagen components such as ascorbic acid and copper. The abnormal growth of collagen structure causes the strength of inferior membranes to be brittle, which leads to premature rupture.
Objective: To investigate the correlation between the pregnant mothers as passive smokers and the premature rupture incidences at Local General Hospital of Karanganyar.
Method: This research used the cross-sectional approach. It was conducted at the aforementioned hospital from February 2015 to March 2015. The samples of research were 60 respondents with the gestational age ≥ 37 weeks. They were taken by using the accidental sampling technique. The data of research were analyzed by using the Chi Square Test aided with the computer program of SPSS 16.00.
Result: The result of research shows that 38 respondents (63%) were passive smokers and the rest 22 respondents (37%) were not passive smokers. In addition, 40 respondents (67%) experienced the premature rupture incidences, and the rest 20 respondents (33%) did not experience the premature rupture. The value of Asymp.sig. was p=0.006.
Conclusion: There was a significant correlation between the pregnant mothers as passive smokers and the premature rupture incidences. The pregnant mothers as passive smokers had the risk of premature rupture as much as 0.11 times greater than those who were not passive smokers and active smokers.
Keywords: Pregnant mothers, Passive smokers, Premature rupture
Penulis Utama | : | Sara Sulistyarini |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | R1114107 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Hubungan Antara Ibu Hamil Perokok Pasif Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSUD Kab. Karanganyar |
Edisi | : | |
Imprint | : | UNS - Fak. Kedokteran - 2015 |
Program Studi | : | D-4 Kebidanan Transfer |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Kedokteran Program Diploma IV Bidan Pendidik-R1114107-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Laporan Tugas Akhir (D IV) |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Agus Eka Nurma Y, SST, M.Kes. 2. M Nur Dewi K, SST, M.Kes. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|