ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam pembelajaran membatik di kelas VII A SMP Negeri 3 Delanggu Klaten
dengan menggunakan metode demonstrasi
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek
penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Delanggu tahun ajaran
2014/2015 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada
bulan Januari sampai Februari dengan dua kali siklus, tiap siklus mencangkup
empat tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus I
dilakukan empat kali pertemuan, siklus II dilakukan empat kali pertemuan.
Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif komparatif dan analisis kritis
yaitu berkaitan dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode
demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan membatik pada siswa kelas VII A
SMP Negeri 3 Delanggu tahun pelajaran 2014/2015. Metode demonstrasi, dengan
tindakan pendekatan kesiswa yang kurang aktif sangat berpengaruh besar terhadap
perilaku siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan komunikatif. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pencapaian peningkatan berdasarkan jumlah siswa yang
ketercapaian lebih dari atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimum yaitu :
dalam pretes terdapat 6 siswa atau 18,75% siswa tercapai berdasarkan KKM dari
32 siswa, siklus I meningkat menjadi10 siswa atau 31,25% dari 32 siswa dengan
rata-rata kelas 76,09. Pada siklus II siswa yang nilainya diatas KKM meningkat
mencapai 30 siswa atau93,75% dari 32 siswa dengan rata-rata kelas 86,40.
Kata kunci : Metode demonstrasi, Kemampuan Membatik, Prestasi Belajar
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve students' skills of learning batik
in class VII A SMP Negeri 3 Delanggu Klaten using demonstration method.
This research is a classaction with the subject of this study are students of
class VII A SMP Negeri 3 Delanggu academic year 2014/2015, totally 32
students. This action research conducted in January to February with two cycles,
each cycle includes four action, namely planning, implementation, observation,
and reflection. The first cycle conducted four meetings, the second cycle
conducted four meetings. This research uses descriptive data analysis comparative
and critical analysis that is related to the activities in the learning process.
Based on the results of this study concluded that the application of this
demonstration improve the ability to learn batik in class VIIA SMP Negeri 3
DelangguKlaten academic 2014/2015. The demonstrationmethod with an action
approach to students who are less active, very big influence on the behavior of the
students become more active, creative and communicative. The result showed that
the achievement of an increase based on the totally of students whose
achievement is more than or equal to the minimum completeness criteria, namely
the pre-test, there are 6 students or 18.75% of students achieved based KKM of 32
students, first cycle increased to 10 students or 31.25 % of the 32 students on
average grade 76.09. In the second cycle students whose value is above the KKM
increased to 30 students or 93.75% of the average 32 students with an average
grade 86.40.
Key words: Demonstration method, Ability Batik, Learning Achievement