×
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang amat serius yang butuh penanggulangan dalam menyelesaikannya. Berbagai program telah dikeluarkan oleh pemerintah bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan kemiskinan yang ada di dalam masyarakat termasuk Program Pendidikan Kecakapan Hidup. Namun demikian, program-program yang telah dikeluarkan oleh pemerintah tersebut belum tentu sepenuhnya dapat mengenai sasaran sesuai yang diharapkan, sehingga kita perlu mengetahui seberapa jauh keefektifan dari implementasi program tersebut.
Penelitian ini dilakukan di LKP Bina Insani Surakarta. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas implementasi program Pendidikan Kecakapan Hidup di LKP Bina Insani Surakarta dalam rangka pencapaian tujuan. Secara spesifik untuk mengetahui sikap pelaksana, dukungan sumber daya, komunikasi dan dukungan kelompok sasaran dalam pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Hidup.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data menggunakan triangulasi data atau triangulasi sumber.
Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup di LKP Bina Insani Surakarta belum efektif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sikap pelaksana, komunikasi, sumber daya dan dukungan kelompok sasaran yang belum mendukung pelaksanaan program. Dari keempat tahap penulis mengevaluasi berikut : tahap persiapan belum efektif, ini dipengaruhi sikap pelaksana dalam memilih peserta belum sesuai standar yang ada, informasi program tidak menyeluruh, kurangnya sumber dana, serta dukungan kelompok sasaran sangat rendah. Tahap pelaksanaan belum efektif, ini dipengaruhi oleh kurangnya waktu pelaksanaan, sarana yang kurang memadai dan komunikasi antara pelatih dan peserta belum terjalin dengan baik. Tahap promosi belum efektif karena personel dan dana belum memadai dan tidak adanya dukungan dari kelompok sasaran. Tahap pelaporan, tidak dilakukannya komunikasi yang baik antar pelaksana dan Dinas terkait dalam penyusunan laporan, membuat komunikasi belum efektif
Poverty is one of the most serious problems that need control in the finish Various programs have been issued by the government aims to tackle the problems of poverty that exist in the community, including Life Skills Education Program. However, the programs that have been issued by the government are not necessarily fully on target as expected, so we need to know how far the effectiveness of the implementation of the program.
The research was conducted in Institutions and Training Course Bina Insani Surakarta. The purpose of this study was to determine how the effectiveness of the implementation of Life Skills Education program in Institutions and Training Course Bina Insani Surakarta in the achievement of goals. Specifically to determine the attitude of implementers, resource support, communication and support for target groups in the implementation of Life Skills Education program.
This research is a qualitative descriptive study using data collection techniques such as observation, documentation and interviews. Data sources are primary and secondary data. Determination of informants using purposive sampling. Data analysis techniques used interactive analysis technique that consists of three components: data reduction, data display and conclusion. To ensure the validity of data using triangulation or the triangulation of data sources.
Based on the research it can be concluded that the implementation of life skills education program in Institutions and Training Course Bina Insani Surakarta yet effective. It is influenced by several factors such as the attitude of implementers, communication, resources and support target groups who are supporting the implementation of the program. Of the authors evaluated the following four stages: the preparation stage has not been effective, this was influenced by implementers in selecting participants appropriate standards yet exist, no comprehensive program information, a lack of financial resources, as well as the support of the target group is very low. The implementation phase has not been effective, it is influenced by the lack of implementation time, and inadequate means of communication between the coach and the participant has not been well established. The promotion stage has not been effective because of personnel and inadequate funding and lack of support from the target group. Reporting stage, not doing good communication between operators and related agencies in the preparation of the report, make communication ineffective.