Kajian pengaruh kebisingan, temperatur, dan pencahayaan terhadap performansi kerja operator produksi dengan pendekatan desain eksperimen
Penulis Utama
:
Ade Herman Setiawan
NIM / NIP
:
×ABSTRAK
Lingkungan kerja fisik dikatakan ideal apabila seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan tepat, cepat aman serta mendapatkan nilai produktivitas yang baik. Faktor kebisingan, temperatur, dan pencahayaan dalam lingkungan kerja merupakan salah satu sumber yang mengakibatkan tekanan kerja dan penurunan performansi kerja. Berdasarkan pengukuran di bagian produksi PT. Reksa Prima Daya, rata-rata tingkat kebisingan sebesar 85 dB, temperatur 32°C, dan pencahayaan 150 lux. Nilai ambang batas (NAB) tertinggi kebisingan adalah 85 dB untuk 8 jam kerja per hari, temperatur ruangan NAB terendah adalah 18° C dan NAB tertinggi adalah 30°C, dan tingkat pencahayaan minimal untuk pekerjaan mesin dan perakitan adalah 300 lux. Pengendalian dan penanganan faktor kebisingan, temperatur dan pencahayaan diperlukan untuk meningkatkan performansi kerja operator.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan level tingkat kebisingan (60dB, 75dB, 85dB), temperatur (24°C, 27°C, 32°C), dan pencahayaan (150lux, 200lux, 300lux) di bagian produksi PT. Reksa Prima Daya yang mendukung performansi kerja dan menganalisis level terpilih terhadap performansi kerja operator produksi. Penelitian ini menggunakan metode desain eksperimen faktorial untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap performansi kerja dan menentukan level optimal dari faktor-faktor yang mendukung performansi kerja. Penelitian dilakukan di laboratorium iklim Jurusan Teknik Industri, Universitas Negeri Sebelas Maret.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kebisingan, temperatur, dan pencahayaan berpengaruh signifikan dalam mendukung performansi kerja operator dan kondisi optimal adalah pada kebisingan 60 dB (level 1), temperatur 240C (level 1), dan pencahayaan 300 lux (level 3) dengan performansi kerja sebesar 66.72 detik. Kondisi optimal dapat meningkatkan performansi kerja sebesar 17.8 detik (15%) terhadap kondisi nyata perusahaan dengan performansi kerja sebesar 84.4 detik untuk pekerjaan merakit sebuah meja kerja.
Kata Kunci: Kebisingan, temperatur, pencahayaan, desain eksperimen, performansi kerja.
Sebelas Maret University.Physical working environment is assumed as an ideal environment as a worker conducts the activity effectively and efficiently with good quality productivity assessment. Noise, temperature, and lighting factors of the working environment represent a consequence of the working pressure and working performance degradation. The result of the calculation of physically work environment of product division PT.Reksa Prima Daya, the average of noise level is 85 dB, temperature 32 0C, and lighting 150 lux. The highest points of noise level is 85 dB for eight working hours each day, the lowest turning points of temperature is 18 0C in a room and the highest is 30 0C, and the minimum level of lighting for machine and arrangement is 300 lux. The control and the management of noise, temperature, and lighting factors required to advance the operator working performance
The aim of this research is to determine the noise level (60dB, 75dB, 85dB), temperature level (24ºC, 27ºC, 32ºC), and lighting level (150lux, 200lux, 300lux) of production division PT. Prima Reksa Daya sustaining the operator working performance and analyzing the selected level of it. This research applies the method of factorial experiment design to determine the significant influential factors of work performance and to determine the optimal level of the supporting factors of work performance. This research is conducted in climate laboratory of the Faculty of Engineering, Sebelas Maret University.
The result of this research indicating that noise, temperature and lighting factors provide significant impact in supporting the operator working performance and the optimal condition are on the level 60dB of noise (level 1), 24ºC of temperature (level 1), and 300lux of lighting (level 3) for the duration of work performance 66.72 seconds. The optimal condition can improve the work performance 17.8 seconds (15%) for the actual condition of the company by 84.4 seconds to compile a working table.
Key Words: noise, temperature, lighting, experiment design, work performance.
×
Penulis Utama
:
Ade Herman Setiawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2007
Judul
:
Kajian pengaruh kebisingan, temperatur, dan pencahayaan terhadap performansi kerja operator produksi dengan pendekatan desain eksperimen