Penulis Utama : Titis Mayangsari
NIM / NIP : K4211060
×

ABSTRAK Titis Mayangsari. K4211060. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENGGUNAAN UNGGAH-UNGGUH BASA DALAM WACANA DIALOG KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penggunaan unggah-ungguh basa dalam wacana dialog karangan siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta; (2) kesalahan penggunaan unggah-ungguh basa dalam wacana dialog karangan siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta; (3) penyebab kesalahan penggunaan unggah-ungguh basa dalam wacana dialog karangan siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta; dan (4) solusi untuk kesalahan penggunaan unggah-ungguh basa dalam wacana dialog karangan siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel penelitian berupa wacana teks dialog karangan siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Uji validitas data dengan menggunakan trianggulasi teori, trianggulasi metode, dan review informan. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) pembelajaran unggah-ungguh basa dalam materi wacana dialog kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta belum sepenuhnya berhasil; (2) kesalahan penggunaan unggah-ungguh basa kelas VII dapat dikelompokkan dalam lima kategori, yaitu kesalahan penggunaan krama alus, krama lugu, ngoko alus, ngoko lugu, dan bahasa Indonesia. Lima jenis kesalahan tersebut, yang paling menonjol adalah kesalahan krama alus yaitu sebanyak 219 kasus atau 64,80 %, penggunaan bahasa Indonesia ada 41 atau 12,13%, krama lugu ada 40 atau 11,83%, ngoko lugu ada 34 atau 10,05%, dan ngoko alus ada 4 atau 1,19%. Faktor penyebab kesalahan penggunaan unggah-ungguh basa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu keterbatasan penggunaan diksi, kurang paham terhadap perbedaan tingkat tutur, lingkungan, pembelajaran di sekolah, dan media massa. Solusi yang diberikan adalah diadakan penataran, latihan menulis atau berbicara dalam bahasa Jawa. Jika siswa melakukan kesalahan guru maupun orang tua langsung membenarkan. Banyak latihan dan dibiasakan menggunakan bahasa Jawa baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Diterbitkan media massa berbahasa Jawa. Kata kunci: kesalahan berbahasa, unggah-ungguh basa, dan dialog

×
Penulis Utama : Titis Mayangsari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4211060
Tahun : 2015
Judul : ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENGGUNAAN UNGGAH-UNGGUH BASA DALAM WACANA DIALOG KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur. Pendidikan Bahasa Jawa-K.4211060-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Budi Waluyo, S.S., M.Pd.,
2. Rahmat, S.S., M.A.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.