×
Danu Indra Putra, S501108024. 2015. Pengaruh Pemberian Propofol Terhadap Kadar
Magnesium Serum Pada Pasien Yang Menjalani Anestesi Umum. Pembimbing I : Dr. Hari
Wujoso dr, SpF,MM. Pembimbing II : dr. MH. Soedjito, SpAN, KNA. Anestesiologi dan
Terapi Intensif Fakultas Kedokteran, Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program
Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang : Magnesium memainkan peranan penting di dalam banyak fungsi selular,
dan karenanya meningkatkan ketertarikan pada peranannya di bidang kedokteran klinis.
Penurunan kadar magnesium serum dihubungkan dengan peningkatan kejadian aritmia,
terutama pada saat periode induksi anestesi umum. Oleh karena itu, adalah hal yang penting
untuk mengevaluasi efek dari propofol sebagai obat induksi pada anestesi umum terhadap
kadar magnesium serum
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian propofol sebagai obat induksi pada anestesi
umum dengan dosis 1,5 mg/kgbb terhadap kadar magnesium serum, dengan mengukur
perbedaan kadar magnesium serum sebelum dan tiga menit sesudah pemberian propofol.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kwantitatif observasional dengan pendekatan Cross
Sectional dengan rancangan penelitian pre dan post. Populasi sekaligus subjek penelitian
berjumlah 30 pasien adalah pasien berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang menjalani
pembedahan elektif dalam anestesi umum dengan status fisik ASA I dan II berumur antara 17
– 60 tahun dan memenuhi kriteria inklusi. Pemeriksaan kadar magnesium serum dengan
menggunakan metode colorimeter and point dengan nilai normal 1,7 – 2,4 mg/dl.
Hasil : Menunjukkan adanya penurunan kadar magnesium serum yang bermakna dengan
p=0,000 ; p < 0,05. Nilai rata-rata kadar magnesium serum sebelum dan sesudah pemberian
propofol memperlihatkan penurunan sesudah pemberian propofol.
Kesimpulan : Pemberian propofol dengan dosis 1,5 mg/kgbb sebagai obat induksi pada
anestesi umum dapat menurunkan secara bermakna nilai kadar magnesium serum
dibandingkan dengan nilai sebelum pemberian