ABSTRAK
Nur Hidayatu Sholihah. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENANGANI SURAT KELAS XI AP 1 SMK NEGERI 1
SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Juni 2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan
siswa kelas XI AP 1 SMK Negeri 1 Sukoharjo pada mata pelajaran Menangani
Surat melalui penerapan metode pembelajaran simulasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas XI Administrasi Perkantoran 1 SMK Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 36
siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) wawancara, (2)
observasi, (3) dokumentasi, dan (4) analisis dokumen. Uji validitas data
menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan
teknik deskriptif komparatif dan analisis kritis.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa
setelah diterapkannya metode pembelajaran simulasi. Keaktifan siswa diukur dari
beberapa aspek yaitu visual activities, oral activities, listening activities, writing
activities, emotional activities, dan motor activities. Pada tahap pra siklus
keaktifan siswa meliputi visual activities sebesar 39,24%, oral activities sebesar
40,28%, listening activities sebesar 55,56%, writing activities sebesar 54,51%,
emotional activities sebesar 52,08%, dan motor activities sebesar 50%. Kemudian
pada siklus I diperoleh hasil meliputi visual activities sebesar 71,18%, oral
activities sebesar 72,22%, listening activities sebesar 73,61%, writing activities
sebesar 74,65%, emotional activities sebesar 77,08%, dan motor activities sebesar
74,31%. Pada siklus I ini keaktifan siswa belum mencapai indikator ketercapaian
yang ditetapkan peneliti yaitu 75%, kecuali aspek emotional activities yang sudah
mencapai 77,08%. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan
keaktifan yaitu mencapai 89,58% pada visual activities, 87,15% pada oral
activities, 85,07% pada listening activities, 82,64% pada writing activities,
89,58% pada emotional activities, dan 93,40% pada motor activities.