Penulis Utama : Silmi Cahya Pradini Priliana
NIM / NIP :
× Dalam situasi yang berubah, budaya kesulitan mengimbangi percepatan perubahannya komunitas menjadikan salah mengartikandan keliru memahamkan makna katamenjadi bias dan ambigu. Ruang publik tidak lagi menjadi milik publik. Ruang publik (mall dll) bisa menjadi sarana bisnis dari pemilik ruang privat (stakeholders). Komunitas sulit memahami dan menemukan ruang publik. Kelajuan dalam ekonomi, sosial, dan budaya berdampak besar pada pola kehidupan manusia, termasuk krisis energi, keterbatasan lahan, dan karakter lokal menjadi urgensi yang harus disikapi dalam kaitannya mengimbangi aglomerasi dan pertambahan penduduk. Pola berperilaku dalam dalam habitat kota semakin menekan dan menuntut adanya pengimbang bagi masyarakat urban. Tuntutan instan dan kemudahan fungsional dan terintegrasi dalam mix‐used menjadi perlu dan sesuai best and high values dalam konteks kawasan perkotaan terhadap fungsi‐fungsi yang harus diwadahi. Appreciating the content menjadi perlu ketika
×
Penulis Utama : Silmi Cahya Pradini Priliana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2009
Judul : Ruang publik sebagai “festive healing” di pusat kota Klaten
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2009
Program Studi : -
Kolasi : xvii, 114 hal.
Sumber : UNS-F. Teknik Prog. DIII Arsitektur-I.0204011-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Widi Suroto, MT
2. Ummul Mustaqimah, ST, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.