×
Abstrak
Latar Belakang: Prestasi belajar dipengaruhi banyak factor. Salah satunya adalah
motivasi belajar. Motivasi belajar mahasiswa juga tergantung dari berbagai faktor
salah satunya adalah strategi pembelajaran dipilih oleh dosen. Banyak strategi
pembelajaran yang dapat digunakan, termasuk strategi ekspositorik dan heuristik.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan prestasi dan motivasi belajar
kesehatan reproduksi antara strategi pembelajaran ekspositorik dan heuristik pada
Mahasiswa D-III Kebidanan Berlian Nusantara Magetan Tahun 2014.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
”after only with kontrol design” Populasi semua mahasiswa DIII Kebidanan Berlian
Nusantara Magetan Semester II sebanyak 40 mahasiswa, yaitu 20 mahasiswa untuk
strategi pembelajaran Ekspositorik dan 20 mahasiswa untuk trategi pembelajaran
heuristik. Instrumen berupa test pengetahuan dan kuesioner motivasi dan dilakukan
tes validitas dan reliabilitas sebelum digunakan. Data dianalisis dengan uji T 2
Sampel Bebas (Two Independent Sample T Test) dengan signifikansi p sebagai
ukuran perbedaan. Analisis data menggunakan program SPSS v.17.
Hasil: tidak ada perbedaan motivasi belajar kesehatan reproduksi antara strategi
pembelajaran ekspositorik dan heuristik (p = 0,144) dan ada perbedaan prestasi
belajar kesehatan reproduksi antara strategi pembelajaran ekspositorik dan heuristik
(p = 0,001).
Kesimpulan: motivasi belajar tidak tergantung dari strategi ekspositorik ataupun
heuristik akan tetapi pretasi belajar terpengaruh oleh strategi ekspositirik ataupun
heuristik dengan rata-rata nilai lebih baik heuristik. Disarankan agar dosen yang
mengajarkan matakuliah kesehatan reproduksi lebih memilih strategi pembelajaran
heuristik (pengaktifan siswa untuk mencari dan menemukan sendiri fakta, prinsip
dan konsep yang mereka butuhkan).