ABSTRAKNurul Hidayah Fitriyani. K1211048. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASAINDONESIA DALAM TEKS BERITA TULISAN SISWA KELAS VIII SMPNEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi. FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk kesalahanberbahasa Indonesia dalam penggunaan ejaan, diksi, dan penyusunan kalimatefektif pada teks berita tulisan siswa; (2) faktor penyebab terjadinya kesalahanberbahasa Indonesia dalam penggunaan ejaan, diksi, dan penyusunan kalimatefektif pada teks berita tulisan siswa; dan (3) upaya yang dilakukan untukmengatasi kesalahan berbahasa Indonesia dalam penggunaan ejaan, diksi, danpenyusunan kalimat efektif pada teks berita tulisan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitianadalah siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Surakarta. Sumber data berupa dokumendan informan. Teknik sampling dengan purposive sampling. Teknikpengumpulan data dengan mengkaji dokumen dan wawancara mendalam. Ujivaliditas data menggunakan teknik triangulasi data, teori, dan review informan.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama,teks berita siswa ditemukan kesalahan penggunaan ejaan, diksi, dan penyusunankalimat efektif. Bentuk kesalahan dalam ejaan (57,37%) terdiri dari dua belasjenis, yaitu: penggunaan huruf kapital, huruf miring, tanda titik, tanda koma,tanda hubung, tanda petik, penulisan lambang bilangan, singkatan, kata depan,kata turunan, bentuk ulang, dan gabungan kata. Bentuk kesalahan diksi (13,33%)terdiri dari tiga jenis, yaitu: ketepatan kata, kebakuan kata, dan kelaziman kata.Bentuk kesalahan kalimat efektif (29,09%) terdiri dari lima jenis, yaitu:kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, kehematan kata, kecermatan dankesantunan, serta kepaduan makna. Kedua, faktor penyebab terjadinya kesalahanejaan meliputi tiga hal, yakni (a) penguasaan kaidah penggunaan ejaan kurangmemadai, (b) kurang konsentrasi, (c) pengaruh bahasa gaul. Faktor penyebabterjadinya kesalahan diksi meliputi dua hal, yakni (a) kurang memahami kaidahpemilihan kata, (b) kurangnya kosakata siswa. Faktor penyebab terjadinyakesalahan kalimat efektif meliputi tiga hal, yakni (a) pemahaman kaidah penulisankalimat efektif belum memadai, (b) pengaruh bahasa ibu, (c) rendahnya frekuensimenulis. Ketiga, upaya mengatasi kesalahan ejaan, antara lain (a) meningkatkanpemahaman kaidah penggunaan ejaan, (b) menciptakan suasana kelas yangkondusif, (c) menggunakan bahasa yang baik dan benar di lingkungan sekolah.Upaya mengatasi kesalahan diksi, antara lain (a) meningkatkan pemahamankaidah pemilihan kata, (b) penggunaan teknik peer-correction. Upaya mengatasikesalahan kalimat efektif, antara lain (a) meningkatkan pemahaman kaidahpenulisan kalimat efektif, (b) menggunakan pendekatan proses, (c) meningkatkanfrekuensi menulis.