Penulis Utama : Qamariah L Marsabessy
NIM / NIP : S600908006
×

Pendahuluan:Infeksi dan polusi merupakan penyebab peningkatan inflamasi yang memicu  eksaserbasi PPOK. Penatalaksanaan PPOK eksaserbasi akut saat ini belum sepenuhnya memuaskan. Antiinflamasi dan antioksidan masih merupakan terapi adjuvan dan belum diterapkan secara optimal pada kasus PPOK eksaserbasi akut. Penelitian ini ditujukan  untuk mengetahui peran curcumin pada penurunan kadar IL-8 plasma, MMP-9 plasma, penurunan skor CAT dan lama rawat inap pasien PPOK eksaserbasi akut..
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain single blind control trial. Sampel penelitian adalah pasien PPOK eksaserbasi akut di bangsal paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=12) yang mendapatkancurcumin 3x1800mg perhari selama rawat inap sebagai tambahan terapi standar dan kelompok kontrol (n=14) yang hanya mendapatkan terapi standar. Pemeriksaan kadar IL-8 plasma, kadar MMP-9 plasma dan skor CAT dilakukan saat pertama pasien dirawat dan diulangi setelah kriteria pemulangan pasien terpenuhi. Lama rawat inap sampai kriteria pulang terpenuhi dicatat.
Hasil: Pada kelompok perlakuan terjadi penurunan kadar IL-8 plasma (p=0,035),skor CAT (0,001). Penurunan kadar MMP-9 plasma (p=0,066) tidak signifikan secara statistik. Pada kelompok kontrol, penurunan kadar IL-8 (p=0,534) dan MMP-9 (p=0,158). Lama rawat inap  kelompok perlakuan (3,5±0,52) dibanding kelompok kontrol (6,5±1,88) berbeda signifikan secara statistik (p=0,000).              Kesimpulan: Terdapat pengaruh curcumin pada penurunan kadar IL-8 plasma, kadar MMP-9 plasma, skor CAT dan lama rawat PPOK eksaserbasi akut
INTRODUCTION:Infection and air pollution increase inflammation lead to acute exacerbation of COPD (AECOPD). The antiinflamatory and antioxidant agent usually used as an adjuvant therapy to support the standart therapy in COPD. This study investigate the role of curcumin in decreasing IL-8 plasma level, MMP-9 plasma level, COPD Assessment Test (CAT) score improvement and reducing length of stay (LOS) of AECOPD patients.
METHODS: This study was a clinical trial, single blind controlled design. Subjects were hospitalized AECOPD patients in Moewardi Hospital Surakarta. Patients were divided into two groups. The first group  (n= 14) received addition therapy 3x1800 mg of curcumin tablets daily during hospitalization and second group  (n= 12) received only standard therapy without curcumin. TheCAT score, IL-8 plasma level , MMP-9 plasma level were check out at thefirst admission and recheck at dischargetime again. Length of stay of all patiens were recorded.
RESULTS: The first group had significantly decreased in IL-8 plasma level (p=0,035),CAT score (p=0,001). The MMP-9 plasma level decreased not significant (p=0,066). The second group CAT score was increase significantly (p=0,000). Decreased of IL-8 plasma level (p=0,534), MMP-9 plasma level (p=0,158). LOS of first group (3,5±0,52 days) compared to second group (6,5±1,88 days) was statistically significant (p=0,000).
CONCLUSION: Curcumin’s effect decreasing of IL-8 plasma level, MMP-9 plasma level, CAT score and length of stay in AECOPD

 

×
Penulis Utama : Qamariah L Marsabessy
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S600908006
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh curcumin terhadap kadar Il-8 Plasma, MMP-9 Plasma, skor CAT dan lama rawat pasien PPOK eksaserbasi akut
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : PPDS Pulmonologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Jur. Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi-Pulmonologi dan Kedokteran Resp
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
2. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.