×
ANALISIS PENGARUH CREDIT RISK DAN LIQUIDITY RISK TERHADAP PROBABILITY OF DEFAULT BANK
Oleh:
ZULVA AGA PERMANA
F0211109
Pada tahun 2008, krisis yang terjadi di Amerika Serikat sangat berdampak buruk terhadap berbagai sektor ekonomi, khususnya pada sektor perbankan. Krisis ini disebabkan karena tingginya risiko kredit dan risiko likuiditas yang dihadapi dunia perbankan. Kedua risiko tersebut membuat sebagian besar bank di amerika menghadapi kebangkrutan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Credit Risk dan Liquidity Risk Terhadap Probability of Default. Z-score digunakan untuk mengukur kemungkinan kebangkrutan bank, sedangkan risiko kredit diukur dengan menggunakan NPL, serta risiko likuiditas diukur dengan menggunakan proksi LATA.
Sampel dari penelitian ini menggunakan bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2004-2013 yang sudah diseleksi dengan syarat-syarat tertentu sehingga mendapat 113 bank. Selanjutnya sampel tersebut dibedakan menjadi periode normal dan periode krisis untuk mengetahui pengaruh krisis terhadap kebangkrutan bank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit baik pada periode krisis dan periode normal berpengaruh negatif dan signifikan. Kemudian risiko likuiditas berpengaruh secara positif dan signifikan pada sampel periode krisis, sedangkan pada sampel periode normal risiko likuiditas berpengaruh positif namun tidak signifikan.
Kata Kunci: Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Probability of Default